jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali memperpanjang penutupan pengoperasian Bandara Abdurahman Saleh, Malang. Kebijakan tersebut dikeluarkan menyusul adanya peringatan atau Notice to Airmen (Notam) nomor C0108/16.
Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kementerian Perhubungan, JA Barata mengatakan, perpanjangan penutupan Bandara Malang karena masih terdampak aktivitas abu vulkanik Gunung Tengger Caldera.
BACA JUGA: BBM Turun Tapi Stok Tidak Ada, Ya Sama Juga bohong!
"Sesuai Notam Bandara Abdurahman Saleh, Malang penutupannya diperpanjang hari ini sampai estimasi Minggu (10/1) pukul 07.30 WIB," ujar Barata di Jakarta, Sabtu (9/1).
Namun Barata mengingatkan, penutupan bandara bisa diperpanjang maupun lebih cepat beroperasi dari estimasi waktu penutupan bandara. Semuanya akan tergantung kondisi abu vulkanik.
BACA JUGA: Rusia Siapkan Rp 35 Triliun untuk Trans Kalimantan
Penutupan Bandara Abdurahman Saleh, Malang sudah berlangsung sejak Selasa (5/1) lalu. Penutupan bandara ini dilakukan untuk menjaga keselamatan penerbangan karena debu vulkanik beresiko membahayakan. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Data Penerimaan Pajak Diduga Bodong, LSM Lapor ke Pak Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... RI Tetap Nomor Satu di ASEAN
Redaktur : Tim Redaksi