jpnn.com - PONTIANAK- Polisi harus menunggu sembilan kali kejahatan terjadi, sebelum akhirnya berhasil menangkap pelaku begal yang kerap menggunakan senjata tajam dalam aksinya di Pontinak, Kalbar.
Dari tiga pelaku, baru dua pelaku yang berhasil diringkus. Satu lainnya melarikan. Salah satu pelaku, berinisial Hp, tewas kehabisan darah setelah mendapatkan dua tembakan.
BACA JUGA: Byar Pet Melulu, Warga Serbu dan Rusak Kantor PLN
Sementara itu, Kk ditangkap setelah menerima dua tembakan di dua kakinya, sementara satu pelaku lainnya yang namanya belum disebut, dalam pengejaran.
Dari catatan kepolisian, kawanan tersebut merupakan pelaku kejahatan kambuhan, dan sejak keluar dari rumah tahanan sudah sembilan kali melakukan aksinya, yakni pada Januari 2016 merampas tas seorang pengendara sepeda motor dan berhasil mengambil uang sebesar Rp300 ribu.
BACA JUGA: Ini Penyebab Berkas Novel Belum Dilimpahkan ke Pengadilan
Masih di Januari, aksi pelaku kembali dilakukan tepatnya di Jalan Dr Wahidin, namun aksi tersebut gagal. Selanjutnya di Jalan Pangeran Nata Kusuma, pelaku merampas tas berisi uang Rp500 ribu milik pengendara, dan di Jalan Zaenudin kembali beraksi, merampas tas pengendara uang Rp600 ribu berhasil digasak.
Masih di bulan yang sama, aksi kawanan tersebut kembali terjadi, di Jalan Purnama, dompet berisi uang Rp1 juta milik seorang pengendara berhasil dirampas. Selanjutnya di Jalan Prof M Yamin tas berisi uang Rp300 ribu milik seorang pengendara berhasil dirampas.
BACA JUGA: Waduh, Dua Bocah Membawa Dua Mortir Masih Aktif Peninggalan Perang Dunia II, Akhirnya...
Selasa, 5 Januari di Jalan Sidas, aksi kejahatan kembali dilakukan dompet berisi satu unit alat komunikasi, uang tunai sebesar Rp1,8 juta milik pengendara berhasil diambil. Pada 11 Januari, komplotan ini lagi-lagi beraksi di Jalan Ahmad Yani, satu unit alat komunikasi milik pengendara berhasil dirampas dan terakhir pada 13 Januari Jalan Ahmad Yani, satu unit laptop di dalam mobil yang terpakir di SPBU berhasil dicuri para pelaku.
"Selama Januari total ada sembilan tempat kejadian yang dilakukan kawanan ini," kata, Wakil Kepala Polresta Pontianak AKBP Veris Septiansyah, kemarin.
Veris mengatakan, rekam jejak ketiga pelaku sangat meresahkan masyarakat. Saat beraksi, selalu di jalan raya mengincar pengendara sepeda motor khususnya perempuan. "Saat beraksi, ketiganya selalu berbekal senjata tajam," ucapnya.
Selain di jalan, lanjut dia, pelaku juga mengincar tempat-tempat tertenu, yang mana memanfaatkan kelengahan korban. "Semua pelaku merupakan residivis, dan memang sudah menjadi target operasi kami," sambungnya. (adg/dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Aktivitas Eks Gafatar di Kapuas Hulu
Redaktur : Tim Redaksi