jpnn.com - BANJARMASIN - Dua pelaku jambret bernasib sial. Mereka nyaris saja babak beluk dihakimi massa yang geram di Jalan Jahri Saleh, Selasa (21/4) malam sekitar pukul 20.30 Wita.
Namun saat diinterogasi petugas Polsekta Banjarmasin Utara, kedua pelaku yaitu RF(17) dan Sampurna alias Sampur (18) saling tuduh melakukan jambret terhadap korban, Annisa (19) warga Kapuas, mahasiswa STIKES Muhammadiyah Banjarmasin.
BACA JUGA: Garap Pacar di Bawah Umur, Sartika Divonis Tujuh Tahun Penjara
Saat berada di kantor polisi, Annisa mahasiswi semester 4 mengatakan rencananya ia mau ke pasar di Sei Andai. Mengendarai Honda Beat, ia sendirian meluncur. Namun ketika melintas di jalan Jahri Saleh, seketika dompet yang ditaruhnya di boks kiri dirampas dua orang. Sontak ia berteriak jambret hingga mengundang warga berdatangan.
“Kalau uangnya tidak banyak sih, tapi di dalam dompet itu ada KTP, ATM dan surat penting. Jambretnya jatuh dari motor setelah dicegat warga. Ia sempat dipukuli tapi ada polisi melintas,” katanya.
BACA JUGA: Sadis! Buruh Bangunan Tewas Dibacok dan Dikeroyok 6 Pelaku
RF yang masih berstatus pelajar MA swasta di Banjarmasin ini mengaku diajak oleh Sampur, yang tak lain teman satu kampungnya. Sedangkan tugasnya sebagai joki. Ia juga baru saja menyelesaikan Ujian Nasional (Unas).
Berbeda dengan Sampur, ia beraksi mengaku diajak RF. Yang joki RF dan dia juga yang merampas dompet korban.
BACA JUGA: Awas... Penelpon Gelap Modus Ngaku Murid Kecelakaan
“Saya duduk di belakang, joki RF dan dia juga yang rampas dompet,” kata Sampur sembari menunjuk ke arah RF.
Sementara, kasus ini masih dalam penyelidikan aparat Polsekta Banjarmasin Utara.(lan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah 6 Tahun Ini Menangis Menjerit Pulang Kerumah setelah Digarap Tetangganya
Redaktur : Tim Redaksi