jpnn.com - JAKARTA - Nama Mario Steven Ambarita berhasil menyita perhatian publik. Aksi nekadnya menyelinap masuk ke ruang roda belakang pesawat dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menuju Bandara Soekarno Hatta, membuat takjub.
Lalu apa sebenarnya motif pria berusia 21 tahun itu berani mempertaruhkan nyawanya sampai harus menyelinap di roda belakang pesawat?
BACA JUGA: Prabowo: Kalian Takut dengan Preman-preman Bayaran Itu?
Ternyata, Mario ke Jakarta ingin bertemu Presiden Joko Widodo dan menyampaikan keinginannya. Tak hanya itu, Mario bahkan ingin menagih janji Jokowi mengapa dia tidak diangkat menjadi menteri.
"Motifnya, kalau saya bacakan pasti kalian (wartawan, Red.) enggak percaya dan menggangap dia aneh. Dia pengen ketemu Pak Jokowi dan menanyakan mengapa dia tidak diangkat menjadi Menkokesra," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Suprasetyo saat menggelar jumpa pers di kantornya, Rabu (8/4). (chi/jpnn)
BACA JUGA: Kubu Agung Gelar Rapimnas, Ini Komentar Akbar Tanjung
Berikut surat pernyataan Mario terkait motifnya ke Jakarta dan ingin bertemu Jokowi:
Saya mau ke Jakarta untuk ketemu Pak Jokowi menyampaikan protes karena kecewa nggak diangkat menjadi menteri. Saya sudah belajar keras, sehingga saya sudah pantas menjadi Menkokesra. Karena dengan menjadi menteri, bisa membantu orang banyak. Saya juga mau jadi menteri untuk membuktikan kepada orang lain yang selalu merendahan saya karena pekerjaan saya yang hanya menyangkul. Ada banyak hal yang ingin saya sampaikan ke Pak Jokowi. Saya juga ingin meningkatkkan derajat saya.
BACA JUGA: Megawati Bakal Disambut Spesial di Bali
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi II DPR Desak Seluruh Honorer K2 Diangkat jadi CPNS
Redaktur : Tim Redaksi