jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, meluapkan kemarahannya terhadap pihak-pihak yang berupaya memecah belah Koalisi Merah Putih (KMP) dengan mengadu domba dua partai KMP, PPP dan Golkar.
Saat berpidato dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra, Rabu (8/4), Prabowo menegaskan dirinya tak rela KMP diobok-obok. Menurutnya, demi kepentingan bangsa dan rakyat, KMP telah menyatakan dukungan kepada Presiden Joko Widodo membentuk pemerintahan sesuai koridor Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
BACA JUGA: Kubu Agung Gelar Rapimnas, Ini Komentar Akbar Tanjung
"Tapi kalau kalian tidak membela dan meninggalkan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, KMP akan membela sampai titik darah penghabisan. Saya tanya kader Gerindra, kalian takut tidak dengan preman-preman itu? Kalau KMP terancam maka Gerindra terancam, kalau KMP tersentuh, Gerindra tersakiti. Kami tidak akan menyerahkan demokrasi kita pada preman-preman bayaran," katanya berapi-api.
Mantan Danjen Kopassus itu mengatakan, KMP ingin kesejukan. Tapi dia meminta pemerintah dan penegak hukum untuk menjaga hukum, jangan merobek-robek hukum itu sendiri. Karenanya Prabowo meminta kader partainya termasuk partai-partai KMP jangan menjadi penakut karena pada saatnya KMP akan menegakkan keadilan dan kemakmuran.
BACA JUGA: Megawati Bakal Disambut Spesial di Bali
Rapimnas itu dihadiri para elite KMP, seperti pendiri PAN Amien Rais, Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, Ketua Wantim Golkar Akbar Tanjung, Ketum Golkar Aburizal Bakrie, Ketum PBB MS Kaban, Presiden PKS Anies Matta, Ketum PPP Djan Faridz, Sekjen PAN Asman Abnur, Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Fadli Zon, Fahri Hamzah, Taufik Kurniawan, Agus Hermanto, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, serta Ketum Perindo, Harry Tanoesoedibyo, hingga musisi Ahmad Dhani. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Komisi II DPR Desak Seluruh Honorer K2 Diangkat jadi CPNS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Jurus KPK Menangani Tersangka Ajukan Praperadilan
Redaktur : Tim Redaksi