jpnn.com - SAMARINDA - Agus (19) dan Holis (19), dua warga Jalan PM Noor, Sempaja Selatan, Samarinda Utara jatuh tersungkur setelah kepergok menjambret, Ahad (10/5) sekitar pukul 23.30 Wita.
Sebelum melancarkan aksinya, dua remaja yang mengenakan motor Suzuki Satria F warna hitam itu melakukan survei di beberapa daerah. Kala melintas di Jalan AW Sjahranie, Samarinda Utara, mereka mendapat sasaran empuk.
BACA JUGA: Terbukti Berencana, Pembunuh Sepupu Ini Divonis 18 Tahun Penjara
Keduanya berhasil menggasak tas Ani, yang berboncengan dengan suaminya menggunakan Honda Supra Fit KT 4408 WL.
Warga sekitar yang kaget dengan teriakan Ani sontak mengejar Agus dan Holis. Tiba di PM Noor, keduanya kehilangan keseimbangan. Motor yang dikendarai pun oleng. Agus dan Holis jadi bulan-bulanan warga yang mengejar.
BACA JUGA: Setahun Lebih Jadi Buronan, Pembunuh Auditor BPKP Akhirnya Ditangkap
Lantaran sudah berdarah, keduanya langsung dibawa ke Polsekta Samarinda Utara. Begitu didesak polisi, keduanya pun bercerita. “Ini baru pertama kali,” ungkap Agus.
Dua remaja yang bekerja di bengkel ketok magic itu pun mengaku melakukan aksi penjambretan karena terinspirasi dari sinetron di TV. Bukannya berhasil, mereka harus masuk bui.
BACA JUGA: Digerebek, Mahasiswi dan Pacarnya Kabur Hanya Bercelana Dalam
Kapolsekta Samarinda Utara Kompol Ervin Suryatna mengaku, masih mengumpulkan keterangan. “Siapa tahu ada kejahatan lain yang pernah dilakukan,” tegas Ervin.
Polisi juga mendapat laporan terkait latar belakang Holis yang pernah melakukan pencurian. (*/dra/er/k9)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Pasangan Pelajar yang Mesum Bak Orang Dewasa di Gubuk hanya Bisa Pasrah
Redaktur : Tim Redaksi