jpnn.com, KUNINGAN - Puncak Hari Aksara Internasional (HAI) 2017 yang digelar di Kuningan, Jabar, berlangsung meriah.
Ribuan masyarakat Kuningan dan para pegiat literasi dari seluruh Indonesia berkumpul. Semuanya punya satu tekad sama memberantas buta huruf di Indonesia.
BACA JUGA: Mendikbud: Yang Utama Karakter, Bukan Pintarnya
Dalam puncak HAI, Pemkab Kuningan menampilkan pergelaran budaya mulai tari-tarian, musik angklung, hingga lawakan khas Kuningan.
Bahkan Bupati Kuningan Acep Purnama menyumbangkan suara merdunya menyanyikan gerakan Ayo Membaca.
BACA JUGA: Angka Buta Aksara di 11 Provinsi Ini Sangat Tinggi
Tak mau kalah dengan Bupati Acep, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy pun ikut berdendang.
"Saya paling suka lagu Maher Zain karena ada salawatnya. Salah satu salawatnya tentang Iqra," ujar Muhadjir saat memberikan sambutan puncak HAI 2017, Jumat (8/9).
BACA JUGA: Hampir 98 Persen Populasi Berhasil Diberaksarakan
Dia menyebutkan, bagi umat Islam, perintah membaca sudah ada sejak Nabi Muhammad mendapatkan wahyu pertama. Sebab dengan membaca akan mengubah peradaban.
"Membaca sangat penting untuk suatu peradaban. Namun membaca buka sekadar baca tapi memahami apa yang dibacanya," tandasnya.
Dia juga mengajak para kepala daerah untuk memberantas buta aksara di wilayahnya masing-masing lewat pendekatan kedaerahan. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Aksara Internasional Usung Tema Literasi Digital
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad