Haii Girls, Ketahui Bahaya Tisu Toilet Bagi Ms.V

Kamis, 03 November 2016 – 12:38 WIB
Ilustrasi. Foto womenCare

jpnn.com - KEBANYAKAN wanita di Asia membasuh organ intim mereka setelah buang air kecil maupun besar.

Sementara di Barat, kebiasaan membasuh dengan air baru saja muncul dengan tren bidet.

BACA JUGA: Lisda Rawdha Tuangkan Tren Busana Muslim di Indonesia Modest Fashion

Hal ini menggantikan fungsi toilet paper. Lalu, mana yang lebih bermanfaat dari keduanya?

"Toilet paper/kertas toilet bisa mengiritasi vulva dan Ms V, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif," kata ob-gyn, Pari Ghodsi, MD, seperti dilansir laman Glamour, Rabu (2/11).

BACA JUGA: Ketahui 6 Bahaya Minuman Energi Untuk Kesehatan

Berikut beberapa bahaya menggunakan tisu toilet bagi Ms V.

1. Microcuts.

BACA JUGA: Gaya Hidup Tuntut Masyarakat Punya Kualitas Fisik Prima

Menyeka Ms V terlalu kasar dengan menggunakan toilet paper bisa membuat luka kecil di bagian vulva.

Sebab, jaringan di daerah vulva sangat halus, sehingga Anda harus memastikan tidak terlalu kasar membersihkan daerah genital.

Microcuts ini bisa menyebabkan iritasi, bengkak dan bahkan infeksi jika mereka tidak diobati dengan tepat.

2. UTI.

Uretra perempuan, yaitu tempat di mana kencing keluar lebih pendek dan bakteri tidak perlu melakukan perjalanan jauh untuk masuk ke kandung kemih Anda.

Bila Anda menyeka dari belakang ke depan, Anda bisa mendorong partikel kotoran yang bisa berkontribusi untuk ISK masuk ke dalam uretra, di mana bisa melakukan menyebabkan infeksi.

Itu sebabnya Anda seharusnya menyeka daerah genital dari depan ke belakang.

3. Bengkak.

Banyak toilet paper memiliki wewangian, pewarna dan bahan kimia lainnya yang bisa mengiritasi kulit Anda.

Jika toilet paper berwarna putih, mungkin mereka mengandung pemutih yang bisa mengganggu kesehatan Ms. V Anda.

4. Infeksi ragi.

Bahan kimia yang terkandung di dalam toilet paper juga bisa mengganggu pH normal Ms. V dan menyebabkan infeksi jamur. So be carefull girls.(fny/chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perubahan Gaya Hidup Bisa Mencegah Risiko Kanker Payudara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler