jpnn.com, PONTIANAK - Hairil Juliansyah (20) tewas tersengat listrik saat menyetrum ikan di pinggir sungai tak jauh dari rumahnya di Gang Pepaya, Pontianak Barat, Jumat (14/4) sekitar pukul 14:25.
Saat itu, dia tidak menggunakan aki, melainkan menyambungkan kabel ke aliran listrik tegangan tinggi ke rumahnya.
BACA JUGA: Tangkap Ikan dengan Alat Setrum, Hairil Malah Tewas Tersengat Listrik
“Korban sedang nyetrum ikan di tepi sungai dengan mengambil aliran listrik dari rumahnya yang berjarak sekitar seratus meter dari tempat korban menyetrum ikan,” ungkap Kapolsek Pontianak Barat Kompol Salom P Silaban, Jumat (14/4).
Dia menambahkan, Hairil ingin mengambil ikan tangkapannya di dalam jaring.
BACA JUGA: Dua Pekerja Tewas Tersengat Listrik Saat Perbaiki Rumah
Namun, tangannya menyetuh besi yang dialiri tegangan listrik. Hairil akhirnya jatuh ke sungai.
Ayah Hairil sempat menolong dan membawa anaknya ke RSUD Sultan Syarif Muhammad Pontianak.
BACA JUGA: Janda Kaya Ditemukan Tewas di Dapur
Namun, nyawa Hairil tidak tertolong. “Korban terjatuh ke sungai dengan tubuh kejang-kejang,” papar Salom.
Polisi yang mendapat laporan langsung mengecek ke rumah sakit.
Setelah itu, petugas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan saksi.
“Alat setrumnya kami sita sebagai barang bukti. Saat ditemukan, alat setrum itu masih menancap di sungai,” jelas Salom.
Dia mengimbau masyarakat tidak menangkap ikan dengan cara menyetrum.
“Menggunakan alat setrum itu bahaya. Baik itu bagi diri sendiri maupun orang lain,” kata Salom. (amb/zrn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pejabat Desa Kesetrum di Kamar Mandi, Innalillahi
Redaktur & Reporter : Ragil