jpnn.com - MELBOURNE - Rafael Nadal sukses melangkah ke babak final Australia Open 2014. Tiket itu digenggam setelah Nadal berhasil menekuk rival abadinya Roger Federer dengan skor 7-6(4), 6-3, 6-3 pada babak semifinal di Rod Laver Arena, Jumat (24/1).
Kemenangan itu sekaligus meneguhkan dominasi Nadal atas Federer. Petenis terbaik dunia asal Spanyol itu sukses memetik lima kemenangan secara beruntun atas Federer. Bagi Nadal, ini adalah final ke-19 di ajang grand slam.
BACA JUGA: Arema tak Masalah Final IIC Dipindah ke Bandung
Petenis berusia 26 tahun itu bersanding dengan legenda hidup Ivan Lendl. Namun, Nadal masih kalah atas Federer yang masih menjadi pemegang rekor final grand slam terbanyak dengan 24 kesempatan.
Nadal pun berpeluang menambah koleksi gelar juaranya di Australia Open. Selama ini, Nadal memang kurang bersahabat dengan grand slam di Negeri Kanguru, julukan Australia. Dari 13 gelar grand slam yang dikoleksinya, Nadal baru sekali merebut juara di Australia. Yakni pada musim 2009 silam.
BACA JUGA: West Ham Ingin Pinjam Pemain Roma dan Milan
Kebetulan, saat itu Nadal juga sukses menjungkalkan Federer di babak final. Musim 2012 lalu, Nadal dikandaskan Novak Djokovic lewat pertarungan yang memakan waktu hingga hampir enam jam.
Nadal bakal bersua Stanislas Wawrinka pada babak final. Peluang Nadal mengunci gelar juara terbuka sangat lebar karena memiliki rekor yang sangat baik atas Wawrinka. Dari 12 pertemuan, Nadal selalu berhasil menjungkalkan Wawrinka. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Agen Tegaskan Kagawa Masih Betah di MU
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rosell: Jabatan Presiden Barca Membahayakan Keluarga
Redaktur : Tim Redaksi