Hajar Persiram, Putra Samarinda Pesta Gol di Babak Kedua

Minggu, 08 Juni 2014 – 02:46 WIB

jpnn.com - SAMARINDA - Kemenangan kembali menghampiri Putra Samarinda. Bertemu Persiram Raja Ampat malam tadi di Stadion Utama Kaltim, Palaran, skuat Pesut Mahakam menang 3-0. Ini adalah kemenangan keempat Pusam musim ini, atau kedua sejak ditangani Nil Maizar dalam empat pertandingan terakhir.

Tiga gol kemenangan Pusam semuanya terjadi di babak kedua. Gol-gol tersebut dipersembahkan Bayu Gatra di menit 46, Illija Spasojevic menit 69 serta gol penutup lewat tendangan Joko Sasongko di menit 90.

BACA JUGA: Rosberg Sabet Pole Position, Hamilton Start Kedua

Hasil ini juga mendongkrak posisi Pusam ke peringkat 7 klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) wilayah timur, menggeser tempat Persiba Balikpapan. Meski menang, Pusam gagal memaksimalkan serangkaian peluang di babak pertama.

"Pemain terlalu bernafsu mencetak gol di 45 menit pertama. Hasilnya kita bisa lihat, mereka justru tak maksimal," terang Nil Maizar usai pertandingan.

BACA JUGA: Kamerun Pungkasi Uji Coba Dengan Kemenangan

Persiram sendiri bermain lebih ke dalam dan menunggu Pusam melancarkan serangan. Mereka hanya sesekali menyerang lewat kecepatan Mbida Messi serta Habib Bamogo. Beberapa peluang emas diperoleh Pusam lewat Spaso, Sultan Samma, Bayu Gatra, Pavel bahkan M Roby.

Namun peluang demi peluang gagal dikonversikan menjadi gol. Di babak kedua saat pertandingan baru berjalan 40 detik, umpan crossing Sultan Samma diselesaikan Bayu dengan baik. Gol ini memantik permainan menjadi lebih menarik. Persiram tampil lebih keluar dan sesekali bermain keras.

BACA JUGA: Halep Anggap Sharapova Memang Pantas Juara

"Gol Bayu membawa pengaruh pada semua pemain. Mereka semakin termotivasi mencetak gol," sambung Nil.

Spaso akhirnya sukses memanfaatkan peluang dan mencetak gol ke-9 baginya musim ini. Joko Sasongko melengkapi kemenangan setelah mendapat bola rebound di luar kotak penalti. Tendangan keras kaki kirinya, tak mampu dihalau Denny Marcel, kiper Persiram. Sejak tertinggal 0-2, Persiram tampil lebih "ganas". Pelanggaran keras kerap diperlihatkan Ortizan Salossa dkk.

"Kita patut mengapresiasi semua pemain. Di tim saya hanya ada 23 pemain dan bagi saya mereka semua berharga. Waktu satu atau dua menit mereka dimainkan, saya pikir mereka akan maksimal. Joko Sasongko adalah buktinya," ujar Nil.

Sementara itu Gomes de Oliviera mengaku kecewa atas permainan timnya. Ia melihat ada beberapa pemainnya tampil di bawah form.

"Gol pertama membuat situasi tak nyaman. Kesalahan bek kanan kami saat dilewati, menjadi awal hilangnya konsentrasi pemain," ujarnya.

Ia mengatakan, di ISL sulit menebak hasil pertandingan. Sebab setiap pertandingan selalu punya cerita berbeda.

"Dan kali ini kami kalah atas salah satu tim tangguh. Kesalahan pemain kami terlalu banyak dan mereka tak bisa keluar dari tekanan," katanya.(upi)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Juara Prancis Open, Sharapova: Ini Final Terberat!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler