jpnn.com, JAKARTA - Abraham Lunggana alias Haji Lulung diberhentikan sebagai kader partai oleh Ketua Umum PPP Djan Faridz.
Dia juga dicopot dari posisinya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
BACA JUGA: Kata Fahri Hamzah, Presiden Jokowi pun Kaget
Meski begitu, Lulung mengatakan, pemberhentiannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI bukan lah hal yang mudah.
Dia mencontohkan terkait pemecatan Fahri Hamzah sebagai kader PKS. Fahri hingga kini masih mengisi posisi sebagai Wakil Ketua DPR.
BACA JUGA: Dipecat PPP, Haji Lulung: Itu Cuma Bercanda
"Saya yakin bahwa kalau bicara saya dipecat di DPRD tidak mudah. Dia (Fahri) kayaknya sekarang enggak punya fraksi, sendirian aja," kata Lulung dalam konferensi pers di ruang fraksi PPP, DPRD DKI, Jakarta, Selasa (14/3).
Lulung pun merasa pemecatannya lucu-lucuan. Pasalnya, dia belum menerima teguran, baik pertama, kedua, maupun ketiga. Tapi, Lulung langsung dipecat.
BACA JUGA: Alasan Haji Lulung Ogah Dukung Ahok-Djarot
"Kalau dia pecat saya, harusnya saya terima teguran pertama, kedua, ketiga. Ini enggak dapat. Terus saya dipecat, tapi belum dapat surat pemecatan," ucap Lulung.
Djan sebelumnya mengatakan, pemecatan terhadap Lulung berlaku sejak kemarin. Menurut dia, Lulung sudah diberikan surat peringatan satu, dua, dan tiga.
Lulung diberhentikan karena tidak mengikuti kebijakan partai untuk mendukung calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, Lulung mendukung calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Komentar Terbaru Haji Lulung soal Pemecatannya
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar