Hajriyanto: Pengabdian di Golkar Tak Menarik Lagi

Jumat, 21 November 2014 – 04:13 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Inkonsistensi sikap di tubuh Partai Golkar dalam menyikapi jadwal Musyawarah Nasional (Munas) membuat muak salah satu kader yang digadang-gadang menjadi calon ketua umum Golkar, Hajriyanto Y Thohari.

Menurutnya, perdebatan mengenai jadwal munas yang dilakukan dengan legal formalistik atau menggunakan dalil dari peraturan partai yang dipahami, pada prakteknya hanya sebatas politicking untuk saling mengalahkan saja.

BACA JUGA: Sebulan Jokowi Berkuasa, 3 Peristiwa Penting Menyita Perhatian Publik

"Partai tua yang memiliki infrastruktur sangat baik, tapi yang terjadi inkonsistensi yang menggelikan, terus terang saja saya sangat kecewa dan penghormatan saya pada Partai Golkar merosot tajam," ujar mantan wakil ketua MPR itu usai menghadiri Milad Muhammadiyah ke-102 di Nusantara IV, gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/11).

Atas dasar itulah, terbesit dalam pikiran Hajri bahwa pengabdian di Partai Golkar sudah tidak menarik baginya karena tidak lagi memiliki daya tarik dan daya panggil. "Sebuah arena pengabdian yang tidak lagi menarik," ujarnya.

BACA JUGA: JK Marpaung, Korban Baku Tembak di Batam Itu Dikenal Humoris dan Santun

Lantas apakah Hajri mundur dari bursa calon ketua umum Golkar? "Saya belum deklarasi, karena belum deklarasi maka saya belum menyebut mau mundur," tandasnya. (rmo/jpnn)

BACA JUGA: Pergoki Pihak Malaysia Sedang Bersih-Bersih Patok Perbatasan di Nunukan

BACA ARTIKEL LAINNYA... PT Pindad Tergiur Bisnis Kembang Api


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler