jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso resmi mendeklarasikan diri maju pemilihan ketua umum partai berlambang beringin dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Bali, Mei mendatang.
Bagi politikus senior Golkar, Hajriyanto Y Tohari, Priyo merupakan sosok yang bersih, masih relatif muda dan tak pernah terseret kasus hukum.
BACA JUGA: Menteri Marwan: Nggak Usah Rumit
"Saudara Priyo Budi Santoso adalah tokoh Golkar yang relatif bersih. Secara legal formal beliau tak pernah tersangkut kasus korupsi. Belum pernah jadi tersangka atau terdakwa yang dibawa ke pengadilan, dan juga belum pernah jadi saksi suatu kasus. Maka secara legal formal bersih dari kasus hukum," kata Hajriyanto.
Ini disampaikannya saat konferensi pers deklarasi majunya Priyo dalam Munaslub Partai Golkar, untuk mencari pengganti Aburizal Bakrie, di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis (14/4). Hajriyanto sendiri mengaku baru menyatakan kesediaan mendukung Priyo, kemarin, tepatnya sebagai ketua tim pengarah tim sukses.
BACA JUGA: Ingat! Golkar Bisa Kembali Berjaya
Hajriyanto selama ini dikenal sebagai politikus yang netral dan tak terkait faksi-faksi di internal partai beringin. Itu sudah terjadi sejak Munas Bali 2004 hingga Munas Riau 2009. Namun, kali ini, Hajriyanto mengaku sudah berpihak.
"Untuk Munaslub 2016 ini tidak baik kalau dalam posisi netral. Terus terang saya berpihak pada saudara Priyo Budi Santoso," tambahnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Disindir Ahok, BPK: Silakan Ngomong Ngaco
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Tax Amnesty, FPDIP Sodorkan Satu RUU Tambahan
Redaktur : Tim Redaksi