jpnn.com - JAKARTA - DPRD DKI Jakarta tengah menggunakan hak angket ke Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Saat ini, Panitia Hak Angket DPRD DKI terus melakukan pemeriksaan untuk mengumpulkan bukti-bukti.
Lalu apakah hak angket itu akan mengarah kepada pemakzulan Ahok? "Tergantung dari bukti yang diperoleh oleh panitia angket," kata Wakil Ketua DPRD DKI M. Taufik ketika dikonfirmasi, Sabtu (14/3).
BACA JUGA: Jadi Korban Bully, Siswi SMP Ditemukan Supir Angkot
Sementara pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai Ahok masih aman dari pemakzulan. Menurutnya, hak angket itu belum mengarah pada pemakzulan.
"Jauh ini, masih jauh. Menurut saya DPRD DKI masih terlalu jauh untuk memikirkan pemakzulan Ahok," ucap Hendri.
BACA JUGA: Panitia Angket Nilai Kehadiran Istri Ahok Indikasi Nepotisme
Menurutnya, Ahok bila dimakzulkan apabila terbukti melakukan korupsi. Namun, Hendri justru menilai pemakzulan atas Ahok akan membuat situasi politik di Jakarta menjadi tidak bagus.
"Masa lima tahun punya tiga gubernur yang berbeda? Aneh juga kan," ujar Hendri.
BACA JUGA: Ini Peran Istri dan Adik Ahok Dalam Rapat Revitalisasi Kota Tua
Sedangkan Ahok mengaku tidak mempermasalahkan apabila angket DPRD DKI berujung kepada pemakzulan dirinya. "Memakzulkan? Bagus dong. Kan gue udah ngelamar jadi Kabulog. Nanti lo beli beras murah," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panitia Hak Angket Telisik Peran Istri dan Adik Ahok
Redaktur : Tim Redaksi