jpnn.com - JAKARTA - Hakim Agung Gayus Lumbuun merasa tersudut dengan berita miring. Pasalnya, sebagai pengadil di pengadilan tertinggi di negeri ini, Gayus disebut menerima uang Rp 700 juta dari artis Julia Perez. Uang itu disebut untuk meloloskan perkara di tingkat kasasi agar Gayus menjebloskan penyanyi dadgdut Dewi Perssik ke bui.
Terang saja Gayus gerah. Mantan anggota DPR RI itu pun berkali-kali membantah dan melontarkan tantangan kepada pihak yang menghembuskan rumor itu.
BACA JUGA: Pilih Peran di Balik Layar dalam Memberantas Korupsi
"Kalau benar terjadi transaksi itu atau transfer itu saya harus bertanggung jawab secara hukum sebagai hakim. Tapi, saya mengatakan tidak ada itu," ujar Gayus di gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta Pusat, Selasa, (25/2).
Menurut Gayus, tudingan yang dilayangkan padanya hanya sepihak. Diperlukan pembuktian hukum dari Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK), Komisi Pemberantasan Keuangan (KPK) dan Komisi Yudisial (KY).
BACA JUGA: Didi Ungkap Penerima Suap di Komisi VII DPR, Ini Rinciannya
Karenanya ia berencana melaporkan kasus ke Mabes Polri guna memburu penyebar isu. Termasuk, meminta kepolisian menyelidiki gambar berupa bukti transfer uang dari Julia Perez yang tersebar luas di dunia maya.
"Saya meminta agar kepolisian yang mempunyai unit kerja IT dan perbankan bisa mengungkapkan itu dan bisa diproses secara hukum," kata Gayus.
BACA JUGA: Peserta Minta Pemenang Konvensi Capres Demokrat Diumumkan Sebelum Pileg
Selain melaporkan hal itu, Gayus juga mengadukan penyiaran yang berulang-ulang mengenai isu pemberian uang dari Jupe untuknya di sebuah acara talkshow televisi swasta. Gayus mempersilakan pihak kepolisian untuk menentukan siapa yang bersalah dalam penyebaran isu tersebut.
"Berita bergulir terus, jadi semula saya menahan diri untuk saya serahkan. Tapi besok saya akan mengambil sikap hukum. Saya tidak fokus pada orang atau lembaga atau nama pemberita televisi. Tapi saya meminta penegak hukumlah yang menentukan siapa orang yang merekayasa kemudian liputannya oleh siapa saja yang bertanggung jawab," tandas Gayus.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Distribusi Surat Suara Sudah 66 Persen
Redaktur : Tim Redaksi