jpnn.com - JAKARTA - Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atau PN Jaksel heran dengan terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Bripka Ricky Rizal.
Ricky yang dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Bharada Richard Eliezer dan Kuat Ma'ruf itu mengaku ditugaskan untuk menjaga anak Ferdy Sambo.
BACA JUGA: Hakim Wahyu Jengkel Banget, Sampai Meminta Ricky Rizal Ingat Anak Istri
Sejatinya Ricky merupakan ajudan Ferdy, tuan yang kala itu menjabat Kadiv Propam Polri.
Pada kesaksiannya, Ricky mengakui memang awalnya menjadi ajudan Tuan Sambo.
BACA JUGA: Ricky Rizal Sempat Ingin Tabrakkan Mobil Saat Bersama Brigadir J
Namun, pada Mei 2021 dia ditugaskan mendampingi anak Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah.
Tugas-tugas sebagai ajudan tak lagi dilakukan Ricky Rizal.
BACA JUGA: Kesaksian Bripka Ricky Ungkap Ferdy Sambo Pinjam KTP buat Urusan Rekening
"Langsung Saudara ditugaskan untuk mendampingi anaknya Ferdy Sambo di Magelang?," Hakim Wahyu Iman Santosa bertanya kepada Ricky di ruang sidang, Senin (5/12).
Ricky: Siap langsung ditugaskan, Yang Mulia.
Dia menjelaskan anak Ferdy Sambo mengenyam pendidikan di Taruna Nusantara. Sekolah itu berasrama.
Hakim Wahyu menanyakan kepada Ricky ihwal cara mendampingi anak Ferdy Sambo.
Ricky: Siap, awalnya saya antarkan masuk, waktu itu semua, bapak-ibu ikut mengantar untuk pembukaan pendidikan di Taruna Nusantara, setelah itu sekitar dua hari pulang lagi beliau.
Ricky berkoordinasi dengan anggota lain untuk mendampingi anak Ferdy Sambo.
Ricky: Saya koordinasi dengan pamong-pamong.
"Kebetulan saya punya teman-teman anggota Polres Magelang dan Polresta Magelang. Saya tanya bagimana caranya handle keperluan-keperluan. Minta informasi-informasi terkait kesehatan putranya beliau di dalam."
Hakim: Saudara ditugaskan khusus untuk menjaga anaknya Ferdy Sambo di Magelang?
Ricky Rizal: Siap, Yang Mulia.
Hakim heran: Walaupun SK Saudara BKO di Div Propam? Luar biasa. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Piala Dunia 2022, Polisi Gencarkan Patroli Mencegah Perjudian di Lokasi Nobar
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama