Hakim PN Medan Ditemukan Tewas dalam Mobil, Diduga Korban Pembunuhan

Jumat, 29 November 2019 – 23:53 WIB
Hakim PN Medan Jamaluddin saat ditemukan tewas dalam mobil di kebun sawit. Foto: dokumen pribadi untuk pojoksatu

jpnn.com, DELISERDANG - Hakim sekaligus humas Pengadilan Negeri (PN) Medan bernama Jamaluddin, 55, ditemukan tewas dalam mobilnya di jurang areal kebun sawit Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (29/11). Dugaan sementara Jamaluddin adalah korban pembunuhan.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto membenarkan korban adalah hakim di PN Medan.

BACA JUGA: Berita Duka, Wahyudi Meninggal Dunia Diserang 4 Anjing Rottweiler, Tubuhnya Tercabik

“Ya benar, korban adalah hakim sekaligus humas PN Medan,” ujar Kompol Eko Hartanto singkat saat dihubungi, Jumat malam.

Hal senada dikatakan Ketua PN Medan Sutio Jumagi Akhirno. Lewat pesan WhatsApp kepada wartawan, dia mengatakan sekarang mayat Jamaluddin dibawa ke RS Bayangkara.

BACA JUGA: Tok, Suhardi Nasution Divonis Hukuman Mati

“Iya benar, tetapi kami belum tahu apakah murni kecelakaan atau ada indikasi lain,” tulisnya.

Dugaan sementara korban yang tercatat sebagai warga Perumahan Royal Monaco Blok B No 22 Gedung Johor Kelurahan Medan Johor ini adalah korban pembunuhan.

BACA JUGA: Pelaku Begal Payudara Cewek Itu Akhirnya Diringkus, nih Tampangnya

Kanit Reskrim Iptu R Ginting menambahkan saat ditemukan warga, korban mengenakan baju dan celana training warna hijau dengan bacaan PN Medan di bagian celana.

“Dugaan sementara korban dibunuh. Korban ditemukan di lantai mobil bagian bangku tengah dengan posisi miring dengan wajah mengarah ke bagian depan,” jelasnya.

Iptu R Ginting mengatakan awalnya peristiwa ini terungkap saat warga yang ingin ke kebun sawit mendapati mobil yang bersandar di salah satu batang sawit di jurang sekira pukul 13.30 WIB.

Kemudian melaporkan kejadian ke kepala desa dan meneruskannya ke Polsek Kutalimbaru lalu mengevakusi mobil dari dalam jurang yang dalamnya sekira 30 meter. Saat ini, jenazah di RS Bhayangkara untuk diautopsi. (nin)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler