jpnn.com, JAKARTA - Siswa yang dinyatakan lulus seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2021 tetapi tidak melakukan registrasi ulang karena tidak cocok dengan program studi (prodi) pilihannya, maka akan kehilangan kesempatan masuk perguruan tinggi.
Sebab, namanya akan langsung dikunci oleh sistem ketika akan mendaftar ikut ujian tulis berbasis komputer (UTBK).
BACA JUGA: Beberapa Ketentuan Harus Diperhatikan Siswa Agar Tidak Gagal SNMPTN 2021
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Mohammad Nasih dalam sosialisasi SNMPTN dan seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) 2021 untuk siswa secara daring pada Rabu (16/12) menyampaikan, agar siswa punya kesempatan ikut UTBK tidak usah daftar SNMPTN bila prodi yang tersedia, tidak sesuai dengan minat.
Siswa dipersilakan ikut UTBK karena bisa memilih prodi sesuai minatnya.
BACA JUGA: Sekolah Terakreditasi A Berpeluang Besar Dapat Kursi SNMPTN 2021 Lebih Banyak
"Daripada memilih prodi yang tidak sesuai minat, kemudian siswa diterima lewat jalur SNMPTN, tetapi tidak diambil, yang rugi siswa itu sendiri. Siswa tidak bisa lagi ikut UTBK karena langsung dikunci oleh sistem," terangnya.
Dia meminta siswa yang diikutkan sekolahnya mendaftar SNMPTN 2021 harus hati-hati memilih prodi.
BACA JUGA: Mati Lampu, Mahfud MD Terdiam, Jokowi Mengucap Kalimat Spontan
Kalau prodi yang disukai ada, cukup pilih satu saja. Ini untuk menghindari bila pilihan siswa kedua, yang biasanya cadangan malah terpilih.
Ketentuan ini, lanjut rektor Universitas Airlangga ini, tidak hanya untuk peserta SNMPTN 2021.
Peserta SNMPTN 2019 dan sudah menjalani kuliah juga akan terkunci datanya.
Sebab, pengalaman sebelumnya, siswa yang lulus SNMPTN kemudian terpaksa mengambil prodinya, tetapi di tengah jalan malah sulit mengikuti perkuliahan, akhirnya pilih berhenti dan ikut UTBK SBMPTN. Alhasil, kursi di PTN kosong sehingga merugikan siswa lain dan perguruan tinggi.
"Makanya kepada seluruh siswa, kalau tidak suka dengan prodinya, lebih baik jangan ikut SNMPTN agar bisa diisi siswa lainnya. Jangan nanti saat sudah diterima, kuliah malah ditinggalkan di tengah jalan. Ini bukan hanya yang bersangkutan yang rugi tetapi juga sekolah, perguruan tinggi serta negara," tandasnya.
Dia juga menyarankan orang tua tidak memaksakan kehendaknya tanpa melihat kemampuan anak.
Jangan karena ingin anaknya memilih prodi favorit tetapi saat sudah diterima lewat jalur SNMPTN dan menjalani kuliah malah tidak bisa mengikuti pelajarannya. Akhirnya pilih mundur dan ikut UTBK.
Rencananya pendaftaran SNMPTN 2021 dimulai 15-24 Februari 2021. Dimulai dengan registrasi akun LTMPT pada 4 Januari sampai 1 Februari 2021. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad