jpnn.com, NAGOYA - CEO Halalin Yuliana Z Mega bersama Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Sucofindo dipercaya melakukan audit dan pendampingan sertifikasi halal kepada dua perusahaan Jepang (16/2/2024).
Perusahaan tersebut antara lain adalah Umeken Co.Ltd yang berlokasi di Kota Toya dan Ichimaru Pharcos. Co. Ltd yang bertempat di Kota Nagoya.
BACA JUGA: Perusahaan Kimchi Ternama di Tiongkok Andalkan Halalin untuk Sertifikasi Halal
Yuliana mengatakan Perusahaan Umeken mendaftarkan diri di bidang Suplemen, sedangkan Pharcos mendaftarkan di bidang kosmetik.
"Bagi kami ini merupakan suatu kehormatan, karena di tahun 2022 kami juga pernah dipercaya oleh kedua perusahaan sebagai klien, sehingga repeat order ini tentunya menandakan sebuah kinerja Positif Halalin di mata klien, apalagi keduanya merupakan OEM besar dan perusahaan yang berusia tua di Jepang." Bangganya
BACA JUGA: Halalin Tunjukkan Komitmen Terhadap Industri Halal Melalui HEI 2023
Ia menjelaskan produk Umeken telah beredar dibeberapa negara dan saat ini menyasar pasar Indonesia, begitu pula dengan Ichimaru.
"Oleh karena itu mereka berupaya untuk meng compile dengan semua regulasi yang ada, baik dr Halal BPOM dan yang lainnya. Selanjutnya jika pasar Indonesia bagus, ada kemungkinan besar mereka membuka pabriknya di Indonesia!" Seru Yuliana.
BACA JUGA: Halalin dan BPJPH Teken PKS untuk Percepatan Penerbitan Sertifikasi Halal Bagi Pemilik Usaha
Pebisnis Wanita ini menganggap progres 2 perusahaan ini sebagai bentuk hilirisasi halal yang baik.
"Peran Halalin sebagai agregator adalah memfasilitasi Perusahan untuk training, penyusunan dokumen, pengimplememntasian Manual Halal dan menampingi saat audit," jelasnya.
Yuliana memperkenalkan pada kesempatan ini dirinya sebagai Penyelia Halal yang dan auditor dari lembaga pemeriksa halal yang bertugas dari Sucofindo bernama Irena Widelia.
"Beliau berlatar belakang Analis kimia dan kosmetik yang sangat detail dan merepresentasikan Idonesia yang tegas namun juga santun," ujarnya.
Ia bercerita kesuksesan Halalin mendapatkan Halal dan BPOM untuk Umeken menjadikan halalin sbg Startup yang memiliki tingkat kepercayaan Internasional yang baik.
"Selain melakukan audit di Jepang kami juga disaat yang bersamaan melakukan Audit dan pendampingan untuk Salah satu perusahaan di Cina dan Singapura." Puji Yuliana.
Ibu muda dari 3 anak ini memiliki Visi untuk membawa Halalin melangkah lebih jauh lagi dalam dunia Halal Internasional. "Kami sangat aktif merepresentasikan diri kami membawa nama Indonesia di Forum2 Halal Dunia, salah satunya di Makkah Halal Forum, juga Forum di Korea dan berbagai negara lainya.
Visi kami ingin memperkenalkan dunia Halal di sebanyak2nya negara yang ada di dunia," demikian mimpi besar Yuliana.
Terakhir Yuliana memuji Regulasi Wajib Halal per 18 Oktober 2024 dari pemerintah sebagai upaya terbaik melindungi Rakyat Indonesia.
"Sebagai negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia, keputusan ini menjadi sangat tepat dan menjaga kebaikan masyarakat, di mana kita semua yakin semua produk konsumsi dari luar yang masuk ke Indonesia Halal dan Thayyib untuk di gunakan, dan Halalin siap menjadi bagian untuk mewujudkan niat baik tersebut," tutupnya.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean