jpnn.com, JAKARTA - Halalin menjalin kerja sama dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dalam menyelenggarakan Program Praktisi Mengajar "Sistem Manajemen Mutu Hasil Perikanan".
Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga pertemuan, di mana dua pertemuan awal dilakukan secara daring pada 9 - 10 Oktober 2023.
BACA JUGA: Dukung Industri Halal di Cirebon, Halalin Jalin Kolaborasi dengan Stakeholders
Puncaknya, dilaksanakan secara Luring pada 13 Oktober 2023 dengan menghadirkan CEO Halalin sebagai narasumber.
CEO Halalin Yuliana Z Mega mengapresiasi Universitas Brawijaya setinggi-tingginya untuk kesempatan baik ini.
BACA JUGA: Halalin Indonesia Ungkap Solusi Mengatasi Hambatan dalam Hubungan Perdagangan dengan Taiwan
"Melanjutkan MOU antara Halalin halal digital internasional dengan Unibraw, di mana saya sebagai CEO Halalin diundang sebagai Praktisi mengajar pada Mahasiswa/i tingal 5 Fakultas perikanan dan ilmu kelautan. Total quality Management, Iso 22000 dan 14000," jelasnya.
Yuliana melanjutkan bahwa Halalin yang bergerak di pendampingan implementasi food safety, melatih QA dan QC di Industry Domestik maupun Internasional, membagikan pengalaman belajar ilmu praktis yang aktual, relevan, bermanfaat, dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
BACA JUGA: Gandeng Indonesia Prima, Halalin Perluas Jaringan hingga ke Korea Selatan
"Kami hadir untuk meningkatkan motivasi para mahasiswa untuk mempersiapkan diri, mental maupun kompetensi para mahasiswa. Program ini juga salah satu bagian dari CSR Halalin sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan," ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa MOU Halalin dan Unibraw memiliki ruang lingkup kerja sama utamanya menyiapkan stakeholder para anak-anak kampus untuk siap di dunia kerja.
"Nah di Batch pertama dari 12 besar yang internship di kami ada lima yang sekarang sudah jadi karyawan tetap di Halalin dan mereka menjadi tenaga ahli TKDN dan ada yang menjadi tenaga ahli penyelia halal. Bahkan satu ada yang diminta perusahaan industri sebuah industri menengah di Surabaya untuk menjadi karyawanya," ungkap Yuliana.
Menurutnya, Halalin memang menjadi perusahaan yang ingin membuka seluas-luasnya kepada para mahasiswa yang magang untuk tahu dan praktek secara langsung bagaimana dunia industri itu bekerja.
"Nah, kenapa Fakultas Perikanan? karena Indonesia kan paling banyak ya ekspor ikan ke luar negeri, nah kita mau bantu juga meningkatkan jiwa entrepreneurship mahasiswa di bidang perikanan agar suatu hari dia pulang ke kampungnya dia berpikir membantu para nelayan agar memiliki nilai tambah dengan ilmu yang mereka punya," harapnya.
Yuliana mencontohkan bahwa di Dunia Industri seperti pemilihan bahan bakunya dan lain-lain harus menjadi perhatian khusus.
"Contohnya ikan itu kan sebenernya raw material yang paling cepat busuk bila salah olah, dengan teknologi yang mereka buat dan percobaan yang mereka lakukan, mereka bisa bersama halalin. Dan Unibraw menjadikan dunia perikanan lebih baik khususnya bagi nelayan," ujarnya.
Terakhir Pengusaha Wanita ini mendetailkan bahwa di tiga pertemuan yang telah dilakukan, mereka mengajarkan hal-hal tersebut utamanya quality manajemen, ISO 14000 dan ISO 22000.
"Dan di pertemuan terakhir, kami menjabarkan kepada mereka contoh-contoh yang aplikatif di dunia kerja, sikap apa yang harus dimiliki oleh mahasiswa semester akhir untuk bersiap di dunia kerja untuk masa depan yang lebih baik," tutupnya.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean