jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator bidang Ekonomi era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Rizal Ramli meminta agar Nahdlatul Ulama (NU) harus menjadi mobilnya rakyat.
Dia meminta NU untuk selalu memihak pada rakyat kecil.
BACA JUGA: Lho, Jusuf Kalla Kok Malah Menganalogikan NU Seperti Waralaba?
“NU itu mobilnya rakyat. Saya selalu andaikan NU itu mobil `pelat hitam`. Itu lah yang membuat NU besar, selalu menjadi mobilnya rakyat,” ujar Rizal Ramli saat menjadi narasumber dalam acara `Halaqah Satu Abad NU` dengan tema `Gagasan Kontributif Membangun Kemandirian Ekonomi Nahdliyin` di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Desember 2021.
Pada kesempatan itu, Rizal Ramli menyampaikan ekonomi harus berpihak pada rakyat kecil.
BACA JUGA: TNI AL Melatih Kesigapan Personel Rumkital Tanggap Bahaya Kebakaran
Menurut dia, ekonomi Tanah Air bisa maju dengan mengembangkan usaha kecil menengah.
"Kalau menyangkut hal-hal yang penting, menyangkut hak hajat hidup orang banyak, pemerintah harus memihak," tegasnya.
BACA JUGA: Tafsir Bebas Rizal Ramli Cs Cenderung Meremehkan Peran Letjen Dudung
Terkait kondisi ekonomi nasional saat ini, Rizal mengakui bahwa pemerintah harus kerja keras membangkitkan perekonomian bangsa. Salah satu kuncinya, menurut Rizal, dengan memperbanyak usaha kecil menengah.
"Dari dulu pengusaha kecil dan menengah selalu kesulitan modal. Sampai hari ini modal untuk usaha kecil hanya 18%, coba kalau dinaikkan dalam dua tahun yang datang naik jadi 30-40%, dampaknya dahsyat sekali," paparnya.
Sebab, kata dia, pengusaha kecil inilah yang banyak menciptakan lapangan pekerjaan. Pengusaha kecil inilah yang punya inisiatif yang banyak sekali. Kedua, kredit macetnya rendah.
Terakhir, Rizal berpesan agar pemerinta menyejahterakan petani. Karena, petani akan meningkatkan hasil produksi apabila mereka beruntung saat panen dan hidupnya sejahtera.
"Petani harus untung, baru dia akan meningkatkan produksi. Kalau setiap tanam dia rugi, dia tidak akan menaikkan produksi," Rizal Ramli.(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Friederich