jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri memastikan Fakarich yang merupakan guru Indra Kenz, mangkir dari panggilan pemeriksaan.
Pemilik nama lengkap Fakar Suhartami Pratama itu disebut sebagai orang yang mengajarkan cara mengeruk duit kepada Indra Kenz dengan cara menjadi afiliator Binomo.
BACA JUGA: Bertandang ke DPR, Korban Binary Option Minta Hal Ini ke Komisi III
Sedianya, Fakarich diperiksa perihal penghilangan barang bukti perkara dugaan penipuan modus trading binary option lewat aplikasi Binomo yang menyeret Indra Kenz pada Senin (21/3).
"Yang bersangkutan tidak datang," kata Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Kombes Candra Sukma Kumara, Kamis (24/3).
BACA JUGA: Sindir Para Crazy Rich yang Suka Pamer, Melanie Subono Enteng Bilang Begini
Perwira menengah Polri itu mengatakan Fakarich tidak memberi alasan perihal ketidakhadirannya dalam pemeriksaan.
Kombes Candra hanya menyebut Fakarich bakal dipanggil ulang.
BACA JUGA: Masa Penahanan Indra Kenz Diperpanjang
"Kami akan panggil lagi. Tidak ada (alasan kenapa tidak datang, red)," kata Candra.
Sebelumnya, Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan guru Indra Kenz itu.
Fakarich diduga juga mengajarkan kepada Indra Kenz tentang ara menghilangkan barang bukti.
Salah satunya dengan modus memindahkan uang dari satu rekening ke rekening lain.
Crazy rich asal Medan itu diduga kuat menghilangkan barang bukti uang hasil kejahatannya di beberapa rekening.
Dia diduga memindahkan uang haram tersebut dari satu rekening ke rekening lain sebelum disita polisi.
Indra Kenz telah ditetapkan tersangka dan ditahan polisi. Sejumlah asetnya juga telah disita.
Hingga kini, tercatat total aset Indra Kenz yang disita penyidik sebanyak Rp 43,5 miliar. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bertemu Indra Kenz dan Doni Salmanan di Tahanan, Adam Deni Bilang Begini
Redaktur : Soetomo
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama