jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menginginkan halte Transjakarta di Terminal Kampung Melayu bisa segera dioperasikan. Pasalnya, daya tampung halte itu bisa mencapai 60 ribu penumpang per hari.
Direktur Utama PT TransJakarta Budi Kaliwono mengatakan, pihaknya telah berdiskusi dengan Djarot pasca-ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu. Dalam diskusi itu, Djarot meminta data jumlah penumpang Transjakarta yang menggunakan halte Kampung Melayu.
BACA JUGA: Semprotkan Disinfektan untuk Bersihkan Halte Transjakarta Kampung Melayu
"Sehari itu bisa 50 sampai 60 ribu. Ini halte terintegrasi dengan empat koridor," kata Budi di Halte Kampung Melayu, Minggu (28/5).
Budi juga menambahkan, pihaknya sudah mengganti semua fasilitas di halte Transjakarta Kampung Melayu yang rusak akibat ledakan bom. "Kami sudah ganti semua kaca yang pecah," kata dia kepada Djarot.
BACA JUGA: Inilah Tema Menonjol soal Bom Kampung Melayu di Kalangan Netizen
Hari ini, halte yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) bom bunuh diri itu juga akan dibersihkan. . Rencananya Halte TransJakarta Kampung Melayu juga akan dibersihkan dengan disinfektan mencegah terjadinya pencemaran," kata Humas TransJakarta Wibowo.(mg4/jpnn)
BACA JUGA: Bau Anyir dan Bercak Darah Masih Ada di Halte Terminal Kampung Melayu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada! Petugas di Lapangan jadi Sasaran Aksi Terorisme
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga