jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR, Primus Yustisio menyindir besarnya suntikan modal yang diberikan negara kepada perusahaan pelat merah di era kepemimpinan Rini Soemarno.
"Saya periode lalu juga diberi kesempatan di Komisi VI. Dari beberapa tahun itu memang ada PMN yang diusulkan oleh menteri sebelumnya (Dahlan Iskan), tapi alhamdulilah di usia jabatan ibu yang akan satu tahun nanti, dalam waktu itu alhamdulilah negara ini sudah menyuntikan PMN sekitar Rp80 triliun. Itu belum pernah terjadi sebelumnya," sindir Primus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/10).
BACA JUGA: Kisah Suami yang Disiram Air Panas Setelah Tunjukkan Foto Selingkuh Sang Istri Cantiknya
Karena itu, politisi PAN ini meminta agar Rini segera memikirkan cara yang ekstrim guna mendongkrak kontribusi BUMN agar tidak terus merugi maupun minta dimodali negara.
"Ibu harus melakukan tindakan ekstrim, yang out of the box untuk mengatasi ini. Kalau ada BUMN yang bekerja tidak profit oriented dan kinerjanya buruk, ganti saja dirutnya," tukas suami Jihan Fahira ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: PENTING! ‎Para Bidan Desa PTT se-Indonesia, Perhatikan Pernyataan Ini
BACA JUGA: Asap Makin Pekat, Ini Fakta Mengejutkan yang Dilaporkan ke Menteri Siti Nurbaya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-gara Ini, Mantan Gubernur Riau Marah Besar ke Presiden Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi