jpnn.com, BANDUNG - Kabar gembira terus datang dari Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) di Bandung, Jawa Barat.
Sebanyak 116 pasien COVID-19 klaster Secapa AD sudah dinyatakan negatif dari hasil pemeriksaan kedua Polymerase Chain Reaction (PCR), Rabu (15/7).
BACA JUGA: Klaster COVID-19 Secapa TNI AD Jalani Swab Test Kedua, Inilah Hasilnya
"Hasil laboratorium PCR dari swab kedua pasien di Secapa AD sampai dengan pagi ini, ada 116 pasien lagi yang dinyatakan negatif," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Nefra Firdaus dalam pesan singkatnya kepada awak media, Rabu (15/7).
Namun, terdapat pertambahan 27 pasien positif di klaster Secapa AD ketika 116 dinyatakan negatif. Pertambahan ini setelah pemeriksan PCR yang dilakukan secara bergiliran.
BACA JUGA: Penyembelihan Hewan Kurban, Jangan Sampai Muncul Klaster Baru! Simak Pesan dari dr Arina
Secara akumulatif, total pasien positif COVID-19 klaster Secapa AD tinggal 1.026 orang, hingga Rabu ini. Hasil itu didapatkan setelah jumlah total kasus positif klaster Secapa AD dikurangi pasien negatif COVID-19.
Data menyatakan bahwa total pasien positif Secapa AD sebanyak 1.307 orang. Namun, total pasien negatif COVID-19 tercatat sebanyak 281 orang.
BACA JUGA: Pak Yuri Beri Kabar Baik soal Klaster Secapa AD
"Total pasien positif COVID-19 di Secapa AD pada pagi ini sudah berkurang 281 orang menjadi tinggal 1.026 orang," beber Nefra.
Nefra menegaskan, TNI AD berupaya menekan jumlah kasus positif di klaster Secapa AD.
Dalam hal ini TNI AD melibatkan tim dari Universitas Airlangga dan BIN melakukan riset dan pengembangan kombinasi obat antivirus.
"Tiga institusi di atas akan memulai pemberian beberapa kombinasi obat dan dosis kepada pasien positif COVID-19 di Secapa AD sesuai dengan protokol pedoman pelaksanaan uji klinis dari BPOM," timpal Nefra.(mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan