jpnn.com, JAKARTA - Ada kabar cukup baik dari Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa AD) di Bandung, Jawa Barat yang kini menjadi salah satu klaster penularan COVID-19.
Kadispenad Brigjen TNI Nefra Firdaus mengungkapkan, pada hari ini (13/7) para staf dan siswa Secapa AD baru saja menjalani swab test tahap kedua.
BACA JUGA: Ribuan Orang di Secapa AD Tertulari Corona, Warga Sekitar Ogah Ikut Rapid Test
“Sesuai protokol, telah dilakukan swab kedua kepada sebagian dari 1.280 personel positif COVID-19 di Secapa AD yang tujuh hari sebelumnya dilakukan swab pertama,” ujar Nefra.
Dari swab test tahap kedua menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) itu ada yang dinyatakan negatif dari COVID-19.
BACA JUGA: Doni Monardo: Mengendalikan Penyebaran COVID-19 di Secapa Tidak Sulit
"Hasil laboratorium PCR dari swab kedua sampai dengan pagi ini ada 98 pasien yang dinyatakan negatif," sebutnya.
Oleh karena itu jumlah pasien positif COVID-19 klaster Secapa AD pun mengalami penurunan. Sebelumnya, jumlah pasien klaster Secapa sebanyak 1.280 orang.
BACA JUGA: Ada Rekor Baru Kasus Covid-19 dalam Sehari, Letjen Doni Sebut Klaster Secapa TNI AD
"Jadi total pasien positif COVID-19 di Secapa AD pada pagi ini tinggal 1.182 orang," tuturnya.
Namun, untuk jumlah pasien positif COVID-19 klaster Pusat Pendidikan Polisi Militer di Cimahi belum mengalami penurunan. Jumlah pasiennya masih tercatat 101 orang.
"Masih 101 pasien positif di Pusdikpom, belum dilakukan swab kedua karena baru bisa dilakukan satu minggu setelah swab kesatu," beber Nefra.(mg10/cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Aristo Setiawan
Reporter : Aristo Setiawan, Elfany Kurniawan