jpnn.com, JAKARTA - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menunaikan janjinya tentang kompensasi bagi para calegnya yang meraih suara signifikan pada Pemilu 2019, tetapi tidak terpilih menjadi anggota DPR.
Wakil Sekjen DPP PAN Slamet Nurahmad menyatakan kompensasi itu hanya diberikan kepada para caleg partainya yang memperoleh suara signifikan.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan: PAN Bisa Mengisi Peran Mendekatkan Pemerintah dengan Islam
Menurut Nurahmad, dana kompensasi itu disediakan para anggota Fraksi PAN DPR dari daerah pemilihan (dapil) yang sama dengan para caleg yang tak terpilih.
“Kompensasi diberikan kepada caleg yang memperoleh suara sepuluh persen ke atas,” kata Nurahmad, Jumat (1/9).
BACA JUGA: Bersama PAN dan PKB, Airlangga Bisa Jadi Juara Pilpres 2024
Staf khusus Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan itu menjelaskan pemberian kompensasi tersebut mulai direalisasikan pada pekan ini. Besaran kompensasi bagi caleg PAN yang tak terpilih menjadi legislator di Senayan itu dihitung berdasar perolehan suara penerimanya.
Nurahmad mengharapkan pemberian kompensasi itu mendorong semangat dan solidaritas di antara para kader PAN. Menurutnya, ikhtiar para caleg PAN meraih bukanlah pekerjaan sia-sia.
BACA JUGA: Teh Desy Diusik Caleg Gagal, PAN Jabar Langsung Bersuara
Oleh karena itu, Nurahmad menegaskan kompensasi itu sebagai bentuk penghargaan. ‘’Tujuannya untuk memberi apresiasi kepada caleg yang sudah ikut menyumbangkan suara kepada yang terpilih,” katanya.
Seorang caleg PAN untuk kursi DPR RI dari salah satu dapil di Jawa Timur yang gagal terpilih mengaku telah menerima kompensasi itu. “Alhamdulillah, jumlahnya lumayan,” katanya.(ast/jpnn)
Redaktur : Antoni
Reporter : Aristo Setiawan