Hamdalah, Angka Kematian COVID-19 di Daerah Ini Turun

Senin, 31 Agustus 2020 – 22:59 WIB
Pemakaman dengan protokol COVID-19 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Foto: ANTARA/HO-Humas GTPP COVID-19 Jepara

jpnn.com, JEPARA - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Jepara Muh Ali mengatakan angka kematian pasien yang terpapar virus corona di Jepara, Jawa Tengah, terus mengalami penurunan. 

"Total kasus meninggal hingga saat ini sebanyak 112 orang atau 8,26 persen dari total kasus positif COVID-19 sebanyak 1.356 kasus," kata Muh Ali di Jepara, Senin.

BACA JUGA: Dua Penjambret Terjatuh Saat Dikejar Warga, Kondisinya Jadi Kayak Begini, Lihat Tampangnya

Rendahnya angka kematian pasien yang terinfeksi COVID-19, katanya, tidak terlepas dari kesiapan tenaga medis dalam menangani warga yang terpapar virus corona yang semakin baik.

Selain itu, kata dia, terjadi penguatan yang lumayan baik dalam penanganan COVID-19 secara umum di Kabupaten Jepara.

BACA JUGA: Driver Ojol Perempuan Ditemukan Tewas Mengenaskan di Pinggir Jalan, Leher Digorok

Ketika ada masyarakat yang mengalami gejala mengarah COVID-19, kata dia, langsung mendapatkan penanganan dengan baik sehingga tidak sampai parah baru tertangani.

"Adanya deteksi dini yang lebih baik, pasien COVID-19 yang memiliki penyakit penyerta masih memiliki kesempatan sembuh yang besar sehingga angka kematiannya bisa ditekan," ujarnya.

BACA JUGA: Dokter EZ Meninggal Dunia karena Corona, Temannya dr AS Masih Jalani Perawatan

Pemkab Jepara sendiri juga menyediakan tempat isolasi yang lebih banyak, seperti di Bumi Perkemahan, Donorojo, Batealit, Nalumsari dan Pecangaan.

Bagi warga yang terpapar COVID-19 dan tidak perlu dirawat di rumah sakit, maka bisa memanfaatkan tempat isolasi tersebut.

"Untuk saat ini, tempat isolasi yang tersedia kosong karena tingkat kesembuhan warga yang terpapar COVID-19 cukup tinggi," ujarnya.

Kalaupun ada yang harus melakukan isolasi, katanya, banyak yang melakukannya di rumah karena sudah ada kesadaran terkait hal itu serta adanya program "jogo tonggo" yang diterapkan di seluruh desa di Kabupaten Jepara.

Untuk memastikan program tersebut berjalan, ada tim yang bertugas melakukan pengecekan di lapangan karena bermanfaat dalam mencegah penanganan COVID-19 sangat besar.

Berdasarkan laman https://corona.jepara.go.id/ per 31 Agustus 2020, dari total kasus positif COVID-19 secara akumulatif sebanyak 1.356 kasus, termasuk 65 orang dari luar wilayah, sedangkan kasus sembuh sebanyak 1.172 kasus atau 86,43 persen.

BACA JUGA: Kasus Penyerangan Polsek Ciracas, Prada MI Terancam Kena UU ITE

Sementara isolasi mandiri sebanyak 24 orang dan perawatan sebanyak 48 orang.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler