Hamdalah, Bos Brompton Ikut Galang Dana untuk Masjid Indonesia di London  

Rabu, 09 Juni 2021 – 12:30 WIB
Bangunan di London Utara yang jadi incaran Indonesian Islamic Center (IIC) untuk dijadikan masjid. Foto: IIC London.

jpnn.com, JAKARTA - Ikhtiar warga negara Indonesia (WNI) di Inggris menggalang dana untuk mendirikan masjid di London memperoleh dukungan banyak pihak.

CEO Brompton Bicycle Will Butler-Adams pun ikut membantu upaya para WNI mengumpulkan dana pembangunan masjid Indonesia pertama di ibu kota Britania Raya itu.

BACA JUGA: Ada Sosok Misterius Sumbangkan Rp 200 Juta untuk Bangun Masjid Indonesia di London

Kabar tentang partisipasi Will dalam penggalangan dana pendirian masjid Indonesia tersebut disampaikan Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya.

"Sebagai seorang sahabat Indonesia, Pak Will berencana mendonasikan 1 unit sepeda Brompton.. bagian dari penggalangan dana untuk mendirikan Masjid Indonesia yang pertama di London," ujar Desra melalui akunnya di Instagram belum lama ini.

BACA JUGA: Mohon Dukungan & Doa, WNI di Inggris Berikhtiar Bangun Masjid Pertama Indonesia di London

Diplomat senior asal Malang, Jawa Timur, itu menjelaskan Indonesia telah menjadi bagian dari rantai pasokan industri Brompton.

BACA JUGA: Kisah tentang WNI di London Pemburu Brompton Langka

"Termasuk men-supply ban sepeda," tuturnya.

Desra juga menautkan unggahannya ke akun Indonesian Islamic Community (IIC) London di Instagram.

IIC-London merupakan inisiator pembangunan masjid tersebut.

Koordinator Penggalangan Dana Panitia Pembangunan Masjid IIC-London Wahyu Hansudi menyatakan hingga Selasa (8/6), total dana yang telah terkumpul mencapai GBP 328 ribu.

Perinciannya ialah GBP 185 ribu dan Rp 2,86 miliar (GBP 143 ribu).

"Selain dana dalam bentuk fresh money, ada pula properti yang akan dijual, nilainya GBP 600 ribu," ujar Wahyu melalui layanan pesan ke JPNN.com, Rabu (9/6).

Perantau asal Blitar, Jawa Timur, itu menjelaskan total dana yang dibutuhkan untuk mendirikan Masjid IIC London sekitar GBP 1,25 juta.

"Sejauh ini dana yang terkumpul sekitar 66 persen. Jadi, kekurangannya sekitar 34 persen atau Rp 10 miliar," kata Wahyu.

Menurutnya, banyak pihak yang mendukung ikhtiar IIC mendirikan masjid di London.

"Alhamdulillah, Pak Dubes (Desra Percaya, red) juga suportif banget," ucap Wahyu. (boy/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler