jpnn.com - JPNN.com - Distribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk anak yatim piatu dan yatim akan dimulai bulan ini.
Distribusi ini lebih cepat dari target semula, yang diperkirakan mulai Februari.
BACA JUGA: Pengamat Nilai Pengelolaan Pendidikan Ngawur
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, percepatan penyaluran KIP agar seluruh anak yatim dan yatim piatu, baik yang di panti asuhan maupun di luar panti bisa menerima bantuan kartu tersebut.
Namun, dia meminta KIP hanya diberikan kepada anak yatim dan yatim piatu yang berasal dari keluarga miskin.
"Anak yatim yang menerima KIP tersebut harus betul-betul tidak mampu secara ekonomi, karena banyak juga anak yatim yang ternyata kaya. Nanti kalau diberi KIP malah tersinggung," ujar Menteri Muhadjir di Jakarta, Jumat (6/1).
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Kemendikbud) Hamid Muhammad menambahkan, saat ini, berdasarkan data yang dihimpun Kemendikbud dari data pokok pendidikan (dapodik) per Desember 2016, ada sekitar 896-ribu anak yatim dan yatim-piatu.
BACA JUGA: Pengalihan SMA/SMK ke Provinsi Bagus tapi...
Sementara itu, jumlah anak yatim dan yatim-piatu yang berada di panti asuhan mencapai 44-ribu anak.
“Dari data tersebut, bisa jadi ada yang beririsan, ada juga yang baru (terdaftar),” terang Hamid.
BACA JUGA: Perintah Presiden, Seluruh Anak Yatim Dapat KIP
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulai Pekan Depan, Siswa SMA/SMK Bayar SPP
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad