jpnn.com - JPNN.com - Presiden Joko Widodo meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy untuk fokus pada distribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan penguatan pendidikan karakter (PPK).
Presiden meminta agar distribusi KIP mulai menyasar pada kalangan yang selama ini belum tersentuh kebijakan tersebut.
"Saya sudah minta Mendikbud agar Kartu Indonesia Pintar diberikan kepada semua anak yatim di Indonesia dan kebijakan ini segera dimulai," ujar Jokowi, Rabu (4/1).
Presiden juga meminta kerja sama jajaran Kabinet Kerja agar akses masyarakat kepada pendidikan juga terus meningkat.
BACA JUGA: 2017, Kemendikbud Alokasikan Rp 42,4 M ke Pidie Jaya
Keterampilan masyarakat yang memadai dinilai presiden juga diperlukan. Karena itu, pemerataan akses peningkatan keterampilan akan digalakkan.
Peningkatan keterampilan tersebut di antaranya dilakukan melalui program pendidikan dan pelatihan vokasi.
Terkait pendidikan karakter, Jokowi juga mengingatkan agar pembangunan karakter dan mental bangsa sesuai program pemerintah sejak awal pemerintahan bisa terus berjalan.
BACA JUGA: Ini Hasil Kerja Dua Tahun Kemendikbud
Mengingat kekhawatiran masyarakat terhadap aksi terorisme dan radikalisme, yang akhir-akhir ini semakin meningkat.
BACA JUGA: Kemendikbud Klaim Sukses Meningkatkan Jumlah SMK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Catat! 2020 Guru Tak Linier Tidak Bisa Mengajar
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad