jpnn.com, PEKANBARU - Guru honorer di Pekanbaru, Riau, akhirnya mendapat kabar baik. Dana bantuan operasional sekolah (BOS) dikabarkan telah mulai dicairkan.
Itu artinya guru honorer yang sudah dua bulan tidak gajian itu akan segera menerima gaji dari dana tersebut.
BACA JUGA: Pemkab tak Mungkin Anggarkan Gaji Guru Honorer SMA
"Informasinya seperti itu, katanya dana BOS sudah cair. Kami berharap sekolah bisa segera membayaran gaji kami yang sudah telat dua bulan," kata salah satu guru honorer yang tidak ingin namanya disebutkan itu kepada Riau Pos (Jawa Pos Group) Minggu (19/3).
Gaji sebagai seorang guru honorer yang sampai sekarang diandalkannya. Namun karena gaji yang ia harapkan sering terlambat ia pun terpaksa melakukan pinjaman.
BACA JUGA: Para Guru Honorer Ancam Mengundurkan Diri
Dia berharap gajinya segera dibayar sehingga dapat membayar hutang di warung sert memenuhi kebutuhan sehari hari.
"Ya pasrah saja mudah mudahan pekan ini bisa dibayar sekolah. Karena sudah banyak hutang di warung," ungkapnya sambil terseyum kecut.
BACA JUGA: Gaji Guru Honorer Sulit Naik
Dia menjadi seorang guru sejak enam tahun berjalan. Meski tamatan Sarjana ia tetap rela menjadi guru honorer yang dapar mengajar di sekolah dasar (SD).
Dia juga punya harapan agar pemerintah memberikan perhatian terhadap guru honorer. Padahal guru honorer dengan guru PNS memiliki tanggungjawab yang sama untuk mencerdaskan anak bangsa.
"Selama ini guru honorer seperti tidak diperhatikan, berbeda dengan guru PNS yang hidupna sejahtera," katanya. Nasib yang ia alami jua dirasakan oleh seribuan guru honorer lainya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, H Abdul Jamal MPd mengatakan pencairan dana BOS sangat ketat. Setiap kepala sekolah wajib menyerahkan laporan pertanggungjawaban (LPj) pemakaian daa BOS triwulan sebelum.
Baru dana itu bisa dicairkan. Terkait informasi dana BOS sudah cair ia belum mengetahui secara rinci. Namun informasinya memang seperti itu bahwa dana itu sudah cair dan ia berharap gaji guru honorer segera dibayarkan.
Selain itu ia juga mengatakan bahwa pemerinah Kota Pekanbaru telah mengusulkan alokasi dana untuk isentif guru honorer. Ketika itu direalisasikan maka guru honorer setiap bulan mendapatkan isentif sebesar Rp600 ribu perbulannya.(ilo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Honorer Akan Rayakan HUT Bekasi dengan Demonstrasi
Redaktur & Reporter : Budi