jpnn.com, PARIT MALINTANG - Kabar gembira datang dari Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, hari ini, Rabu (6/5). Seorang ibu berinisial DM, 44, bersama anaknya TA, 18, di Kecamatan Sintuk Toboh Gadang dinyatakan sembuh dari COVID-19.
"Sekitar 10 hari yang lalu TA dinyatakan sembuh dari COVID-19 namun harus berpisah sementara dengan sang ibu DM karena harus menjalani isolasi di Padang Besi, Padang," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Padang Pariaman dr. Jasneli melalui Wakil Ketua Tim Komunikasi Satgas COVID-19 Anton Wira Tanjung di Parit Malintang, Rabu.
BACA JUGA: Bayi 11 Bulan di Natar Positif Terjangkiti COVID-19, Begini Kronologinya
Pihaknya pun juga telah menerima hasil pemeriksaan swab DM dari Laboratorium Unand yang hasil tes pertama dan kedua menunjukkan negatif COVID-19 sehingga yang bersangkutan dinyatakan sembuh dari virus tersebut.
"Hasil swab kedua diterima tadi dan Alhamdulillah sejak kemarin DM sudah pulang dan berkumpul lagi bersama keluarganya,” katanya.
BACA JUGA: Mendadak Dijemput Polisi, Oknum ASN Ini Benar-benar Bikin Malu
Meskipun telah dinyatakan sembuh, DM dan anaknya tetap menjalani isolasi mandiri.
TA yang merupakan warga Padang Pariaman pertama yang dinyatakan positif COVID-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
BACA JUGA: Pemuda yang Berbuat Terlarang di Rumah Kayu Gadang Ditangkap, nih Orangnya
Namun ketika TA dinyatakan sembuh dari COVID-19, DM dinyatakan terpapar virus tersebut yang diduga dari anaknya yaitu TA sehingga yang bersangkutan harus menjalani isolasi di Padang Besi, Padang.
Pihaknya menyampaikan saat ini jumlah warga Padang Pariaman yang terpapar COVID-19 berjumlah lima orang dengan rincian dua di Sintuak Toboh Gadang dengan status sembuh.
Lalu dua di Kecamatan Batang Anai, satu masih dirawat di RS Semen Padang sedangkan satu lagi meninggal dunia. Selanjutnya satu di Kecamatan 2x11 Enam Lingkung menjalani isolasi di Bapelkes Gunung Pangilun Padang.
Sebelumnya seorang ibu di Kecamatan Sintuk Toboh Gadang, Kabupaten Padang Pariaman inisial D (45) dinyatakan positif terinfeksi virus corona yang diduga terpapar dari anaknya TA yang sudah duluan positif COVID-19.
"Iya benar, namun penanganannya mungkin akan berbeda dengan anaknya TA," kata Ketua Tim Komunikasi Satgas COVID-19 Kabupaten Padang Pariaman Zahirman di Parit Malintang, Selasa.
BACA JUGA: Gegara Ditolak Bekerja, Remaja Ini Malah Berbuat Nekat dan Bikin Heboh Warga
Sebelumnya TA dinyatakan positif COVID-19 pada akhir Maret, dan semenjak itu yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri di rumah bersama keluarganya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi