jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai isu Palestina tak terlalu memengaruhi situasi politik di Indonesia jelang Pemilu 2019. Sebab, persoalan Palestina menjadi isu bersama seluruh rakyat Indonesia tanpa sekat-sekat ideologi dan kepentingan politik apa pun.
"Isu Palestina justru menjadi pemersatu seluruh rakyat Indonesia yang selama ini terbelah," ujar Adi kepada JPNN, Rabu (19/12).
BACA JUGA: Mustaâribeen, Agen Israel di Tengah Demonstran Palestina
Buktinya, kata Adi, elite politik yang hadir pada Aksi Bela Palestina yang digelar di Monas, Minggu (17/12) justru dari berbagai kelompok dan partai politik. Semua pihak bersatu mengecam pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan bermaksud memindahkan kantor kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke kota yang oleh umat Islam disebut Baitul Maqdis itu.
Namun, Adi juga tak menampik anggapan tentang adanya pihak yang menggunakan isu Palestina untuk keuntungan elektoral. Menurut Adi, pihak-pihak tertentu mencoba memainkan isu Palestina sebagai bentuk keberpihakan dan kepedulian terhadap umat Islam di tengah sentimen isu agama yang kian menguat.
BACA JUGA: Spanduk jadi Cawapres Menyebar, Cak Imin: Sabar dulu
“Memang ada saja upaya pihak tertentu yang mencoba menari indah di tengah isu keprihatinan terhadap Palestina demi kepentingan insentif elektoral di 2019 mendatang," ucapnya.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Semoga Pak Jokowi Sepenuh Hati Membela Rakyat Palestina
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Permintaan DKPP kepada Penyelenggara Pemilu
Redaktur & Reporter : Ken Girsang