jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) akhirnya memberangkatkan jemaah umrah pertama kalinya di tengah pandemi Covid-19.
Kemenag melepas 419 jemaah ke tanah suci pada hari ini (8/1).
BACA JUGA: Pemberangkatan Jemaah Umrah Dimulai 8 Januari, Perhatikan Ketentuannya
"Pertama, ingin saya sampaikan ini penantian panjang. Setelah kami hold berkali-kali akhirnya bisa kami wujudkan. Karena ada puluhan ribu jemaah umrah tertunda," kata Dirjen Haji dan Umrah Hilman Latief di Asrama Haji, Jakarta.
Menurut dia, pihaknya mengatur ritme keberangkatan jemaah umrah agar tidak membeludak.
BACA JUGA: Seusai Dijemput Polisi di Lapas, Napi Tewas
Hilman menginginkan jemaah umrah Indonesia mematuhi proses secara standar, baik di tanah air dan Arab Saudi.
"Jemaah yang berangkat saat ini peran Kemenag memfasilitasi. Karena umrah itu bussines to bussines. Anda bisa dapat tiket, bisa berangkat," kata dia.
Meski demikian, lanjut Hilman, Kemenag mengatur perusahaan travel umrah, termasuk membuat kebijakan one gatel policy.
Pemerintah, kata dia, ingin melindungi jemaah dengan memberikan proteksi maksimal.
"Bahwa jemaah berangkat dalam kondisi siap. Saya kira itu poinnya," kata Hilman Latief. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Fathan Sinaga