Hamdalah! Jumlah Pasien Covid-19 yang Dirawat di RS Mengalami Penurunan

Selasa, 08 Februari 2022 – 21:35 WIB
Ilustrasi - Suasana penanganan pasien COVID-19 di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (24/6/2021).Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut angka pasien terkonfirmasi virus SARS-Cov-2 yang menjalani perawatan di rumah sakit hanya tercatat 23,86 persen dari kapasitas.

Angka itu lebih rendah daripada catatan sehari sebelumnya yang mencapai 24,77 persen dari kapasitas.

BACA JUGA: Enam Pasien Negatif Suspect MERS-CoV Dipulangkan

"Jumlahnya lebih sedikit dari data rumah sakit sehari sebelumnya," kata Siti dalam keterangan persnya, Selasa (8/2).

Wanita bergelar dokter itu mengatakan adanya kebijakan merawat pasien Covid-19 dengan gejala sedang, berat, kritis, dan yang memiliki komorbiditas bisa meringankan beban rumah sakit.

BACA JUGA: Sebegini Jumlah Pasien Covid-19 di Rumah Sakit, Simak Pesan Kemenkes

"Kami perkirakan dengan mengimbau pasien tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan untuk isolasi mandiri dan isolasi terpusat mengurangi hingga 70 persen beban rumah sakit,” tutur Nadia.

Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu mengatakan pihaknya mencatat ada 58 pasien Covid-19 bergejala berat yang menjalani perawatan di rumah sakit vertikal Kemenkes per Minggu (6/2).

BACA JUGA: Gandeng Kemenkes, BPJS Ketenagakerjaan Beri Booster kepada 2 Ribu Karyawannya

Dari 58 pasien bergejala berat, kata Nadia, 60 persen di antaranya belum memperoleh vaksin dosis lengkap.

Nadia pun mengingatkan soal vaksin yang memberikan manfaat untuk mencegah pasien dirawat di rumah sakit menderita pemberatan gejala. 

"Melengkapi vaksinasi Covid-19 memiliki sisi positif yang jauh lebih besar dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata dia.

Sementara itu, per Minggu (6/2) kemarin Kemenkes mencatat ada 356 pasien meninggal dengan 42 persen memiliki komorbid. 

Selanjutnya ada 44 persen dari korban meninggal ialah lansia dan sebagian besar korban dari pasien meninggal belum divaksinasi lengkap. (ast/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Skandal Tes PCR, Saleh Kritisi Kinerja Pengawasan Kemenkes, Jleb!


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler