Hamdalah, Jumlah Positif COVID-19 di Tangerang Terus Menurun

Senin, 26 Juli 2021 – 21:26 WIB
Mendagri Tito Karnavian didampingi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar serta forkopimda setempat, menyampaikan konferensi pers, di Puspemkab Tangerang, Senin (27/7/2021). ANTARA/Azmi Samsul Maarif.

jpnn.com, TANGERANG - Jumlah pasien yang positif terpapar COVID-19 di Kabupaten Tangerang terus menurun.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memuji keberhasilan Bupati Ahmed Zaki.

BACA JUGA: Masyarakat Enggan ke TPS, Partisipasi Pemilih PSU Pilkada Boven Digoel Rendah

"Kabupaten Tangerang pada prinsipnya mulai membaik yang ditandai dengan angka positif menurun, kemudian BOR (bed occupancy rate) menurun, dan lain sebagainya," ujar Tito usai melakukan Rapat Koordinasi Mendagri bersama Pemkab Tangerang, di Puspemkab Tangerang, Senin (26/7).

Menurut Tito, langkah yang dilakukan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tangerang selama ini efektif menekan penyebaran COVID-19.

BACA JUGA: PPKM Level 4 Diperpanjang, Bamsoet Punya Saran soal Cara Cegah PHK Karyawan

"Jadi, saya sangat mengapresiasi langkah bupati atas semua kekompakan beliau bersama forkopimda dalam menangani pandemi ini, meski itu tidak gampang," ucapnya.

Tito juga mengatakan bahwa Kabupaten Tangerang berperan sangat penting dalam pengendalian COVID-19 secara nasional.

BACA JUGA: Bang Saleh Minta Pekerja Informal juga Dapat Bantuan Subsidi Upah

Karena, posisi titik wilayah itu sebagai penunjang daerah ibu kota yang tergabung dalam aglomerasi metropolitan.

"Peranannya sangat penting, karena selain dari sisi wilayah penunjang ibu kota, jumlah penduduknya juga sudah hampir empat juta jiwa," ucapnya.

Keberhasilan Kabupaten Tangerang juga ditandai dengan naiknya persentase realisasi anggaran untuk penanganan pandemi pada Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) yang mencapai 80 persen.

Artinya, dalam penggunaan dana semua dipergunakan sesuai kepentingan yang ada.

"Dari data-data realisasi belanja APBD, saya lihat cukup baik. Kemudian realisasi anggaran penanganan pandemi dari 8 persen DAU dan DBH," ucapnya.

Tito juga menyoroti pendistribusian bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Tangerang.

Menurutnya pendistribusian selama ini berjalan baik dan ditangani langsung oleh kepala daerah, sehingga bantuan dapat disalurkan secara cepat dan tepat sasaran.

"Saya berharap kepada teman-teman daerah lain juga agar mempergunakan APBD sesuai kepentingannya, serta segera merealisasikan bantuan untuk masyarakat terdampak," katanya.

Sementara itu, Bupati Tangerang A Zaki Iskandar mengucapkan terima kasih atas kehadiran Mendagri dan seluruh jajarannya dalam memberi masukan serta petunjuk atau motivasi untuk terus semangat bekerja di tengah pandemi COVID-19.

"Mudah-mudahan hasil dari rapat koordinasi ini bisa segera kami tindaklanjuti dan tentu saja mohon selalu dukungan arahan dan bimbingan dari Pak Mendagri untuk penanganan pandemi COVID-19 di Kabupaten Tangerang, termasuk perkembangan dari anggaran daerah," katanya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada forkopimda yang selalu bekerja bersama dalam menangani pandemi di Kabupaten Tangerang.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tokoh masyarakat, alim ulama, para pemuda, mahasiswa yang saat ini juga ikut bekerja bersama-sama dalam menangani pandemi COVID-19 di Kabupaten Tangerang," pungkas Zaki Iskandar.(Antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler