Hamdalah, Kabar Baik Bagi Ribuan PPPK di Kota Bandung

Rabu, 20 April 2022 – 22:39 WIB
Ilustrasi - Kabar Baik Bagi Ribuan PPPK di Kota Bandung. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyerahkan surat keputusan (SK) pengangkatan 1.424 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kota Bandung.

Dilansir dari JPNN Jabar (jabar.jpnn.com) para pegawai yang menerima SK berasal dari pengangkatan tahap pertama formasi 2021.

BACA JUGA: Kementerian Setneg Pastikan PNS dan PPPK Tetap Tenaga Kerja di PTN BH

Penyerahan SK dilakukan Wali Kota Bandung terhadap tenaga pendidik di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

“Pelantikan ini bisa mempercepat proses peningkatan pendidikan, terutama setelah beberapa waktu lalu secara online (pembelajaran),” ujar Yana Mulyana di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Rabu (20/4).

BACA JUGA: Ada Surat Terbaru Lagi dari MenPAN-RB untuk PNS dan PPPK, Jangan sampai Dilanggar!

Menurut Yana proses pembelajaran saat ini sudah tatap muka, maka para guru diharapkan bisa makin kreatif dalam menyampaikan pendidikan kepada siswa.

Selain itu, lanjut Yana, Kota Bandung sangat membutuhkan tenaga pendidik yang kreatif dan berkualitas.

BACA JUGA: Seleksi PPPK 2022: Pimpinan Honorer Non-K2 Terharu dengan Janji Mas Nadiem

Pasalnya, sekolah dan mata pelajaran sangat membutuhkan guru yang berkualitas.

“Ini tantangan bagi para pendidik. Dengan segala keterbatasan dan beberapa penyesuaian, bisa mencetak sumber daya manusia (SDM)."

“Saya yakin kepada semua guru PPPK yang menerima SK mampu dan mau melakukannya. Saya yakin mengajar menjadi teladan agar digugu dan ditiru,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan (BKPSDM) Kota Bandung Adi Junjunan Mustafa mengatakan sebanyak 1.424 orang mengikuti pelantikan yang digelar hybrid itu.

“Hanya 100 orang yang berada di Balai Kota Bandung,” ucapnya.

Perincian PPPK tenaga pendidik yang dilantik yaitu guru pendidikan agama Islam sebanyak 175 orang.

Bahasa Indonesia 42 orang, Bahasa Inggris 12 orang, Bimbingan Konseling enam orang, IPA sembilan orang dan guru IPS 14 orang.

Sedangkan, guru kelas tingkat SD sebanyak 946 orang, Matematika 37 orang, Penjaskes 84 orang, PPKN 19 orang, Prakarya 43 orang, kesenian 25 orang, dan guru TIK 12 orang. (mcr27/jpnn)


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler