jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menilai pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hanya perjumpaan biasa yang harus dimaknai sebagai komunikasi politik sesama ketua umum partai politik.
Namun, Ace melihat pertemuan itu menjadi punya makna politis tinggi tinggi karena memang kedua tokoh politik senior tersebut jarang sekali sejalan dalam langkah dan kebijakan politiknya. "Setidaknya pertemuan mencairakan suasana di antara keduanya," ujar Ace, Jumat (28/7). Baca juga: Prabowo Pernah Pukuli SBY Sampai Bonyok
BACA JUGA: Prabowo Pilih Panggil SBY Dengan Pak Presiden
Dia menilai pertemuan itu lebih merupakan komunikasi politik biasa yang belum mengarah pada koalisi. Prabowo maupun SBY pun mengakui hal itu.
Sedangkan bagi Golkar, kata Ace, ketika para elite politik sering bersilaturahmi maka akan positif untuk membangun komunikasi dalam rangka mencari solusi kebangsaan. "Soal apakah pertemuan ini merubah peta di parlemen, saya kira tidak juga," ujarnya.
BACA JUGA: Diplomasi Nasi Goreng SBY Ternyata Ampuh
Selama ini, lanjut Ace, Partai Demokrat dan Gerindra memang selalu berbeda pandangan dengan partai pendukung pemerintah. Setidaknya hal itu tercermin dari pengesahan Undang-undang Pemilihan Umum (UU Pemilu).
"Namun demikian, saya yakin kedua tokoh politik ini akan lebih mengedepankan kepentingan bangsa daripada kepentingan politik jangka pendek," ungkapnya.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Prabowo Bertemu SBY, Seperti Ini Tanggapan Tokoh PKS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Skenario Poros Pilpres 2019 yang Mungkin Muncul
Redaktur : Tim Redaksi