Hamdalah, Penanganan Covid-19 Berangsur Membaik, Sejumlah Provinsi Tetap Diminta Waspada

Selasa, 03 November 2020 – 23:47 WIB
Wiku Adisasmito. Foto: ANTARA/Prisca Triferna

jpnn.com, JAKARTA - Satgas Covid-19 meyakini penanganan virus Corona secara nasional berangsur-angsur membaik.

Hal ini ditunjukkan dengan penurunan kasus positif mingguan, penurunan angka kematian, dan terus bertambahnya pasien sembuh setiap harinya.

BACA JUGA: Mbak Rina Widya dan Dua Rekannya Tak Berkutik Saat Digerebek di Kamar

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengabarkan perkembangan terkini per Selasa (3/11).

Penambahan kasus positif sebanyak 2.973 kasus. Lalu, kasus aktif hari ini sebanyak 54.732 kasus atau 13 persen dibandingkan rata-rata dunia sebesar 25,52 persen.

BACA JUGA: Pernyataan Tegas Letjen Dodik Soal Dua Anggota TNI yang Dikeroyok Pengendara Moge

"Sedangkan kasus sembuh, sampai dengan hari ini berjumlah 349.497 kasus atau 83,5 persen. Di mana kasus sembuh dunia adalah 71,9 persen. Sedangkan kasus meninggal kumulatif 14.146 atau 3,4 persen di mana kasus meninggal dunia 2,5 persen," katanya melalui keterangan pers virtual.

Secara rinci, perkembangan kasus positif tingkat nasional cenderung menurun dari pekan sebelumnya. Pekan ini terjadi penurunan kasus positif sebesar 17,1 persen. Meski demikian, pekan ini masih ada provinsi-provinsi yang perlu mendapat perhatian dengan kenaikan kasus tertinggi, yaitu Sumatera Barat naik 142, Kepulauan Riau naik 137, DI Yogyakarta naik 76, Papua Barat naik 45 dan Papua naik 40.

BACA JUGA: Satgas Covid-19 Ingatkan Masyarakat untuk Tetap Jalankan Protokol Kesehatan

Penurunan juga terdapat pada perkembangan kasus kematian secara nasional. Pekan ini angka kematian menurun sebesar 18 persen dari pekan sebelumnya.

Pekan ini di 5 besar provinsi yang masih perlu menekan angka kematiannya, di antaranya Kalimantan Timur naik 11, Sulawesi Selatan naik 10, Papua naik 8, Lampung naik 6 dan Kalimantan Timur naik 6.

Sementara persentase meninggal tertinggi berada di Jawa Timur 7,16 persen, NTB 5,53 persen, Sumatera Selatan 5,35 persen, Jawa Tengah 5,11 persen dan Bengkulu 4,53 persen.

"Perbanyak testing (pemeriksaan). Dan tingkatkan angka kesembuhan agar persentase dapat terus menurun," saran Wiku.

Meski angka kesembuhan secara nasional terus mengalami perbaikan, namun jumlah kesembuhan pekan ini mengalami perlambatan sebesar 0,8 persen dari pekan sebelumnya. "Ini adalah kabar yang kurang baik karena dua Minggu berturut-turut jumlah kesembuhan mengalami perlambatan. Seharusnya dijaga agar terus bertambah," kata Wiku.

Pada pekan ini, Wiku menyebut ada 5 provinsi kenaikan kesembuhan tertinggi. Diantaranya Sumatera Barat naik 1.537, Kalimantan Timur naik 337, DKI Jakarta naik 334, Banten naik 271 dan Jawa Barat naik 269.

Untuk daerah dengan persentase kesembuhan tertinggi berada di Gorontalo (94,44 persen), Kalimantan Selatan (91,31 persen), Bali (90,36 persen), Sulawesi Selatan (90,1 persen) dan Kepulauan Bangka Belitung (89,61 persen).

BACA JUGA: Bripda KM Bikin Malu Polri, Kombes Supriadi: Pasti Dipecat, Tidak Ada Toleransi Lagi

"Dimohon provinsi yang telah disebutkan agar meningkatkan angka kesembuhan. Kepada provinsi lainnya agar mencapai angka kesembuhan tertinggi," imbaunya. (tan/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler