Hamdalah, Tasikmalaya Siap Dukung Kementan Jamin Pasokan Cabai Hingga Idulfitri

Selasa, 28 Februari 2023 – 21:45 WIB
Tanaman cabai tumbuh subur di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Hasil panennya bisa memasok kebutuhan Ramadan sampai Idulfitri. Foto: Dokumentasi Humas Kementan

jpnn.com, TASIKMALAYA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama jajarannya berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pangan, terutama menjelang Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.

Salah satu sentra cabai yang terpantau terus mempersiapkan diri adalah Tasikmalaya.

BACA JUGA: Panen Raya Cabai Rawit Seluas Ratusan Hektare di Tuban Dijadwalkan Jelang Ramadan

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin menyampaikan pada akhir November dan Desember 2022 lalu telah dilakukan penanaman cabai besar dan keriting seluas 186,8 hektare serta cabai rawit seluas 77 hektare.

"Pada Februari ini sudah mulai memasuki periode panen yang diproyeksikan untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Idulfitri nanti,” kata Nuraedidin, Selasa (28/2).

BACA JUGA: Kementan Kawal Pasokan Bawang Merah Jelang Ramadan, Ada Kabar Baik dari Tegal

Dia menyebutkan rata-rata produktivitas di Tasikmalaya untuk cabai besar dan keriting mencapai 10 ton per hektare, sedangkan cabai rawit 7 ton per hektare.

Berkaca dari produktivitas tersebut, Nuraedidin meyakini Kabupaten Tasikmalaya mampu menyumbang pasokan 1.868 ton cabai besar dan cabai keriting serta 539 ton cabai rawit merah menjelang Ramadan dan Idulfitri.

Karena itu, Nuraedidin kembali menyampaikan optimistismenya jika pasokan cabai Tasikmalaya mampu mencukupi kebutuhan yang mulai meningkat menjelang Ramadan nanti.

“Optimisme ini berkat masifnya pendampingan dari para PPL (petugas penyuluh lapangan), dinas pertanian kabupaten hingga pemerintah pusat. Di sini kami berusaha menjaga jadwal tanam yang sistematis dan tepat untuk menjamin pasokan menjelang HKBN,” jelasnya.

Kecamatan Cigalontang salah lokasi penghasil, terpantau kondisi tanaman cabai cukup baik.

Meskipun terlihat adanya serangan OPT sebagai dampak iklim, namun masih dapat dikendalikan dengan baik.

“Saya optimis dapat panen dengan potensi produksi 10 sepuluh per hektare sehingga kami menjamin dapat menjaga kebutuhan hingga Idulfitri nanti,” ujar Ketua Kelompok Tani Lingkar Semesta Mansyur.

Mansyur menyebutkan aneka cabai yang mereka budidayakan biasanya dipasarkan di pasar lokal Tasikmalaya, Pasar Caringin Bandung, Pasar Induk Cibitung, Kramat Jati dan beberapa daerah di Jawa Tengah.

“Alhamdulillah sampai saat ini pasokan maupun harga juga terkendali," ucapnya.

Untuk harga cabai besar di Kabupaten Tasikmalaya saat ini Rp 30-32 ribu/kg, cabai keriting Rp 32-35 ribu/kg, dan cabai rawit merah Rp 50-55 ribu/kg. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler