Kepala SMKN 3 Kupang, Dra Lucia Mandala menyebut tidak hadirnya empat siswinya yang hamil orang tua masing-masing lantaran menarik diri
BACA JUGA: Pro Papua Merdeka Berharap ke Obama
"Empat siswa yang tidak ikut ujian itu karena hamil dan sudah ada surat dari orangtua bahwa mereka menarik diri dari peserta UN," kata Lusia Mandala kepada Timor Ekspress (JPNN Grup).Hal yang sama disampaikan Kepala SMA Pelita Karya Kefamenanu, Fred Nakamnanu pada pelaksanaan UN tingkat SMA, hari pertama Senin (22/3)
BACA JUGA: 88 Penderita HIV/AIDS Meninggal
Sedangkan yang lain ada yang karena alasan pribadi sehingga tak bisa mengikuti ujian."Jumlah peserta UN di SMA Pelita Karya Kefamenanu seharusnya 238 orang, tapi tiga orang diantaranya termasuk dua orang siswi tidak ikut UN karena hamil, sehingga pagi ini (kemarin, red) peserta UN disekolah kami hanya 235 orang," ungkap Nakamnanu.
Gubernur NTT, Frans Lebu Raya usai melakukan pemantauan pelaksanaan UN pada beberapa sekolah mengatakan sesuai laporan dari kabupaten/kota di NTT, pelaksanaan UN hari pertama berjalan normal
"Kami baru mendapat laporan dari kabupaten dan kota di NTT yang melaksanakan UN hari pertama bahwa semuanya berjalan dengan normal tanpa ada kendala berarti
BACA JUGA: Rumah Cagub Kalsel Dibobol Maling
Kondisi ini sangat mendukung pelaksanaan UN dengan harapan dapat meningkatkan prosentase kelulusan UN," kata Lebu Raya.Lebu Raya mengatakan, yang dikhawatirkan seperti tahun sebelumnya yakni kekurangan soal dan juga kebocoran soal ternyata tidak terjadiKarena itu ia juga memberi apresiasi khusus kepada Dinas PPO NTT dan kabupaten/kota serta panitia pelaksana yang dinilainya telah melaksanakan tugasnya dengan baik.(TE/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pose Syur Polwan Muncul di Facebook
Redaktur : Tim Redaksi