Hamka: Saya Tidak Tahu Mengapa Tidak Dipanggil ke Timnas

Kamis, 27 Oktober 2016 – 13:22 WIB
Hamka Hamzah. Foto: wearemania

jpnn.com - JAKARTA –  Torabika Soccer Championship (TSC) sebenarnya bisa menjadi ajang bagi pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl untuk mencari pemain yang layak tampil di Piala AFF 2016.

Hanya saja, tidak semua pemain yang bermain moncer di kompetisi milik PT GTS (Gelora Trisula Semesta) ini dipanggil oleh Riedl. 

BACA JUGA: Jelang Persipura, Widodo Wanti-wanti Supardi Cs Serangan Jarak Jauh

Dari sekian banyak pemain, central bek Arema Cronus, Hamka Hamzah adalah salah satu yang bermain bagus di kompetisi namun tidak mendapat kesempatan di skuat Garuda – julukan Timnas. 

Padahal, selain menjadi tembok tebal di lini belakang Arema, pemain berusia 32 tahun itu juga menjadi salah satu bek tersubur dengan mencetak empat gol dan dua asisst. 

BACA JUGA: Venue Laga Belum Jelas, Persib Ogah Lawan Persija di Malang

Tidak hanya itu, Hamka juga mendapat banyak minutes play dengan menjalani 22 pertandingan dari total 26 laga yang sudah dilewati oleh Arema. 

Sayang, pemain yang pernah membela Timnas Indonesia sejak 2004 itu tidak masuk dalam total 40 pemain yang didaftarkan ke Asean Football Confederation (AFC) untuk membela Indonesia di Piala AFF 2016 nanti.  

BACA JUGA: Belum Fit Seratus Persen, Djadjang: Belum Yakin Turunkan Tantan

“Saya juga tidak tahu mengapa tidak dipanggil ke Timnas. Coba tanya saja ke pelatih, mereka yang lebih tahu tentang semua ini,” kata pemain yang pernah membela Persija Jakarta selama musim 2005-2008 itu. 

Meski begitu, Hamka mengungkapkan bahwa dia tidak menyesal dengan diberikan kesempatan untuk membela Timnas di Piala AFF oleh Riedl itu. 

Mantan pemain Pusamania Borneo Football Club (PBFC) ini beralasan, masih banyak pemain pemain muda yang layak diberikan kesempatan. 

“Saya sendiri sudah tidak muda lagi bersaing di level internasional,” tegasnya.

Kehadiran Hamka bersama rekan-rekannya di lini belakang Arema memang terbukti tangguh bagi tim- tim lawan. 

Buktinya, skuat asal Malang tersebut menjadi satu-satunya tim yang paling sedikit mengalami kebobolan di kompetisi kasta tertinggi tanah air itu dengan baru 13 kali kebobolan. 

Sementara itu, Ruddy Widodo, manajer Arema Cronus mengatakan bahwa, sejatinya banyak pemain Arema yang layak membela Timnas. 

Namun, ada beberapa dari mereka tidak begitu antusias lantaran tanggung jawab PSSI ke pemain sangat minim. 

“Kalau pemain cedera, federasi sering lepas tanggung jawab. Itu yang membuat pemain trauma,” kata Ruddy.(ben)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini 18 Pemain yang Diboyong Persib ke Makassar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler