jpnn.com - jpnn.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) optimistis bisa mengusung calon gubernur di Pilkada NTB 2018 mendatang.
“Sasaran kita (PKS, red) adalah bacagub,” tegas politisi PKS Dr Zulkieflimansyah, seperti diberitakan Lombok Post (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Tiga Bupati Bakal Berebut Kursi Gubernur
Keyakinan tersebut lantaran komunikasi politik yang dilakukan antara PKS dengan Partai Demokrat hampir rampung mengenai penetapan calon gubernur beserta pasangannya.
Artinya, koalisi dalam Pilgub NTB antara PKS dengan Partai Demokrat sudah hampir dapat dipastikan.
BACA JUGA: Partai Demokrat Masih Tunggu PKPU
Di mana Dr Zulkieflimansyah akan dipasangkan dengan Hj Siti Rohmi Djalillah di Pilgub NTB 2018.
“Karena kita tidak bisa mengusung sendiri maka kita harus berkoalisi,” katanya.
BACA JUGA: Hadapi Pilgub, PDIP Siapkan Empat Kader
“PKS dan Demokrat sudah hampir final pembicaraannya untuk calon gubernur,” tambah pria yang akrab disapa Bang Zul ini.
Mengenai adanya target selain posisi bacagub, PKS juga memiliki pilihan alternatif.
Yaitu, menyediakan kader lainnya dalam hal ini H Johan Rosihan sebagai bakal calon wakil gubernur (bacawagub).
“Kalau gagal menemukan koalisi, baru ada rencana ke wagub. Nah, ini koalisi untuk cagub hampir pasti kok,” ungkapnya.
Menyinggung pertemuannya dengan H Moh Suhaili FT, Bang Zul mengatakan, ia sudah berkawan lama dengan Bupati Loteng dua periode itu.
Meski keduanya bakal sama-sama bertarung di Pilgub NTB 2018, pertemanan tetap harus dijaga.
Dalam pertemuannya, ia juga tidak membahas dinamika politik saat ini. Karena masing-masing pihak memiliki posisi politik masing-masing.
“Kita sudah berteman lama, tidak ada bicara serius, senda gurau saja,” tandasnya.
Hal ini dibenarkan Ketua Harian DPD Partai Golkar NTB H Misbach Mulyadi. Pertemuan tersebut hanya silaturahmi biasa.
"Tidak ada hal serius yang dibahas dan dibicarakan. Termasuk Pilgub NTB 2018," pungkasnya singkat. (ewi/r7)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cari Mitra Koalisi, PKS Sodorkan Dua Kader
Redaktur & Reporter : Soetomo