Hampir Seribu Pantarlih di Daerah Turun Lakukan Coklit

Selasa, 25 Juni 2024 – 12:21 WIB
Pantarlih sedang melakukan proses pencocokan dan penelitian data pemilih ke salah satu rumah warga dalam rangka menghadapi Pilkada serentak di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-KPU Kapuas Hulu-Teofilusianto Timotius.

jpnn.com - KAPUAS HULU - Hampir seribu orang petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat mulai turun ke lapangan.

Sebanyak 854 jiwa petugas pantarlih tersebut mulai turun melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk pelaksanaan Pilkada 2024.

BACA JUGA: KPU Ingatkan Pantarlih Hal yang Satu ini Sangat Penting

"Selama satu bulan ke depan ratusan pantarlih itu wajib mendatangi rumah warga untuk melakukan coklit agar data pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap pada pilkada mendatang benar-benar valid," ujar Ketua KPU Kapuas Hulu Mohammad Yusuf, di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa (25/6).

Menurut Yusuf dalam proses pencocokan dan penelitian data pemilih para petugas akan mencocokkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang dimiliki.

BACA JUGA: Pilgub Sumut Memanas, Nikson Nababan Tak Gentar Hadapi Petahana hingga Menantu Jokowi

Yaitu kartu tanda penduduk (KTP) elektronik atau kartu keluarga (KK) serta mendata ulang bagi warga yang belum masuk dalam data pemilih berdasarkan ketentuan berlaku.

Dia mengatakan data pemilih yang akan di coklit sebanyak 194.546 pemilih tersebar di 282 desa dan kelurahan di 23 kecamatan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.

BACA JUGA: Inilah Bakal Calon Wali Kota Bogor 2024 dari PKS, Satu Suara

Untuk diketahui, tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih dilaksanakan secara serentak yang dimulai pada 24 Juni sampai dengan 24 Juli 2024.

"Saat pencocokan data pemilih petugas harus memperbaiki elemen data kependudukan jika terjadi perbedaan antara data yang kami berikan ke petugas dengan data kependudukan pemilih," ucap Yusuf.

Yusuf juga menyebutkan dari hasil pemetaan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Kapuas Hulu sebanyak 684 TPS dengan jumlah pemilih paling banyak 600 pemilih untuk setiap TPS.

Berkaitan dengan hal tersebut, untuk setiap TPS akan dilakukan coklit oleh satu hingga dua orang petugas pantarlih yang dilihat dari jumlah pemilih dalam TPS.

Dia mengatakan jika pemilih dalam satu TPS sebanyak 400 pemilih, maka petugas pantarlih untuk coklit yang di tempat hanya satu orang.

Sedangkan untuk TPS yang jumlah pemilihnya 401 sampai dengan 600 pemilih maka akan ditempatkan lebih dari satu petugas.

Yusuf meminta masyarakat tidak ragu menunjukkan data kependudukan pada saat petugas coklit datang ke rumah warga.

Sebab para petugas tersebut sudah dibekali atribut KPU dan tanda pengenal dengan tujuan untuk melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih.

Dia juga berharap masyarakat proaktif dan mendukung setiap tahapan pilkada, salah satunya pencocokan dan penelitian data pemilih. (Antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maju di Pilkada 2024, 5 Penjabat Mundur


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler