Hana Hanifah Terlibat Kasus Dugaan Penggunaan Surat Palsu?

Kamis, 16 Juli 2020 – 04:18 WIB
Hana Hanifah. Foto Instagram

jpnn.com, MEDAN - Artis Film Televisi (FTV) Hana Hanifah sudah dilepas dari tahanan Polrestabes Medan, Sumut.

Hana Hanifah dinyatakan sebagai korban praktik prostitusi online.

BACA JUGA: 4 Poin Pernyataan dan Pengakuan Hana Hanifah, yang Keempat, Aduuuh

Namun, Hana Hanifah berpotensi terjerat kasus lain.

Pasalnya, Polrestabes Medan tengah menyelidiki kasus lain yang diduga melibatkan Hana Hanifah.

BACA JUGA: Pengakuan Hana Hanifah, Mungkin Membuat Anda Berdecak

Kasus yang dimaksud adalah terkait dugaan penggunaan surat palsu.

"Dari hasil penyidikan, kami menemukan kasus baru yakni dugaan penggunaan surat palsu," kata Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko yang dikonfirmasi Rabu (15/7).

Ditanya mengenai lebih lanjut terkait surat palsu tersebut, Kapolrestabes masih enggan membeberkan.

Riko hanya mengatakan bahwa kasus dugaan pemalsuan surat ini didapat setelah pihaknya melakukan gelar perkara terkait dugaan kasus prostitusi daring Hana Hanifah yang sampai saat ini masih dalam penyelidikan.

Terkait kasus baru ini, Kapolrestabes mengatakan akan mengirim penyidik untuk mencari kebenarannya.

"Mohon maaf sampai sekarang belum bisa kami sampaikan, karena masih dalam penyelidikan," ujarnya.

Sebelumnya personel Satreskrim dan Satintelkam Polrestabes Medan menangkap Hana Hanifah bersama seorang pria berinisial A di sebuah hotel di Medan pada Minggu (12/7) malam.

BACA JUGA: Inilah Nama-nama Lembaga yang Sudah Dibubarkan Jokowi

Hana Hanifah ditangkap terkait dugaan kasus prostitusi.

Pada saat ditangkap, keduanya dalam kondisi tidak berbusana lengkap.

Selain kedua orang tersebut, petugas turut mengamankan seorang pria berinisial R yang berperan menjemput Hana di bandara dan mengantarkannya ke hotel.

Pada saat dilakukan penggerebekan, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu kotak alat kontrasepsi, dua ponsel, dan kartu ATM.

Dalam kasus ini, polisi menetapkan dua orang sebagai tersangka masing-masing berinisial R dan J.

"J merupakan mucikari dan R merupakan teman dari J yang menjemput Hana di bandara dan mengantarkannya ke hotel untuk menemui A," katanya. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler