HanAll Biopharma Tantang Para Dokter Bergabung di Program Fellowship Farmasi

Jumat, 15 Maret 2024 – 13:16 WIB
HanAll Biopharma membuka Pharmaceutical Industry Fellowship Program yang memberikan kesempatan untuk para dokter mengalami berbagai tahapan proses pengembangan obat. Foto: dok HanAll

jpnn.com, JAKARTA - HanAll Biopharma Co., Ltd. (KRX: 009420. KS), perusahaan biofarmasi global membuka pendaftaran untuk Program Fellowship bergengsi.

Program tersebut dirancang untuk menawarkan pelatihan ekstensif pada berbagai aspek sektor farmasi, dan memberikan kesempatan istimewa bagi para dokter Indonesia untuk terjun dalam lingkungan global yang dinamis.

BACA JUGA: Aurogen Pharma Indonesia Akuisisi 17 Merek, Pasar Farmasi Lokal Makin Kompetitif

Periode pendaftaran untuk program itu akan berlangsung mulai tanggal 14 Maret hingga 9 April 2024.

Program Fellowship Industri Farmasi HanAll bertujuan membina para dokter yang komprehensif, dengan menawarkan empat rotasi utama pengembangan obat: Clinical dan Pre-clinical, Operations dan RegulatoryAffairs, Medical Affairs, dan Business Development.

BACA JUGA: HanAll Biopharma Buka Pendaftaran Program Fellowship Industri Farmasi 2023

Tahun ini, bekerja sama dengan Daewoong Group, program tersebut memperkenalkan rotasi baru yaitu Medical Affairs.

Semua peserta program akan bekerja dengan skema hybrid, di mana mereka akan bekerja di kantor Jakarta sekitar enam bulan dan untuk sisanya bekerja dari rumah.

BACA JUGA: Rancang Strategi Transformasi Usaha Farmasi, GPFI Gelar Rakernas 2023

Peserta terpilih akan berperan penting dalam menyumbangkan wawasan bagi pekerjaan pra-klinis dan translasional, berkontribusi dalam rencana pengembangan klinis, membangun hubungan dengan ahli ilmiah, termasuk Key Opinion Leaders, serta mengikuti perkembangan ilmiah dalam bidang terapeutik yang relevan seperti neurologi, onkologi, imunologi, dan oftalmologi.

Syarat mendaftar program tersebut, kandidat harus memiliki gelar dokter dari Indonesia dan menunjukkan kemampuan komunikasi bahasa Inggris yang kuat, baik secara tertulis maupun lisan.

Kemudian, memiliki minat yang kuat dalam pengembangan obat, termasuk fase pra-klinis dan klinis, ditambah rasa ingin tahu untuk belajar dari berbagai budaya.

Pengalaman dalam bidang imunologi, neurologi, oftalmologi, atau onkologi diutamakan, tetapi tidak wajib.

Kandidat juga harus berkomitmen untuk menetap di Indonesia selama dua tahun penuh selama program Fellowship berlangsung.

Kami mengundang dokter dengan berbagai kompetensi untuk mendaftar, kompetensi yang diharapkan termasuk kemampuan komunikasi eksekutif, pemecahan masalah, dan kemampuan memahami budaya.

Calon peserta harus menunjukkan kepribadian yang proaktif dan dinamis, serta kemampuan untuk bekerja sebagai bagian dari tim, dengan kegesitan dan ketangguhan.

"Program ini merupakan pengalaman yang membuka mata saya, memperkenalkan saya kepada jalur karier inovatif di luar praktik medis pada umumnya, yang sebelumnya tidak pernah saya pertimbangkan karena ketidaktahuan saya."

"Sebagai seorang dokter, fellowship ini tidak hanya memberikan saya wawasan dan pengetahuan berharga, tetapi juga memberikan saya paparan internasional melalui bimbingan mentor, memperluas pandangan saya tentang keadaan kesehatan global juga beragam peluang dalam sektor farmasi," ujar dr. Soraya Arifa, peserta program fellowship 2022-2024.

Cara mendaftar, mulai dari mengisi formulir pendaftaran pada situs web VIVIDAPP, yang dapat diakses dengan mengklik banner pada situs resmi HanAll.

Formulir tersebut memerlukan lampiran CV, sebuah video perkenalan, dan transkrip akademik.

Pelamar yang berhasil akan mendapatkan manfaat dari lingkungan kerja hybrid, cuti tahunan yang berbayar, tunjangan pemutusan hubungan kerja, dan bimbingan dari mentor yang berpengalaman. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Biotek Farmasi & Perkeni Dorong Dialance Jadi Solusi untuk Penderita Diabetes


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler