jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Hanura Dadang Rusdiana menyatakan, dukungan partainya terhadap Basuki T Purnama alias Ahok dalam Pilkada 2017 merupakan keputusan DPP didasari Rapat Pimpinan Daerah DPD Hanura DKI Jakarta, bukan transaksional.
Ini disampaikan Dadang, menyikapi penolakan dukungan terhadap Ahok dari dua kader partai pimpinan Wiranto, salah satunya Wakil Ketua DPD Hanura DKI, Rahmat HS. Ia menyebut keputusan tersebut hanya keinginan elite partainya.
BACA JUGA: DRAMATIS! Proses Panjang Pilkada Halsel dan Korban-korbannya
"Kami dari Ahok tidak dapat apa-apa. Kami hanya berdasarkan pertimbangan Rapimda, berdasarkan kualitas. Bahwa Ahok bisa membuat Jakarta lebih baik. Tidak ada transaksi," kata Dadang menjawab wartawan di Jakarta, Senin (28/3).
Sebaliknya ia curiga orang-orang yang menolak dukungan terhadap Ahok, lah yang pragmatis karena membiarkan diri mereka didekati kandidat calon lain. Tapi, Dadang menyatakan itu urusan pribadi masing-masing.
BACA JUGA: TAJAM! Ahmad Dhani Bilang Ahok Lupa...
"Hanura satu suara dukung Ahok. Artinya, yang mereka lakukan di luar tanggungjawab Hanura. Ini masalah individual perorangan, bukan kepentingan institusi," tegas politikus yang juga Sekretaris Fraksi Hanura DPR. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Demokrat Belum Respons Pemilihan Di Daerah Ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kader PDIP Masih Punya Waktu 10 Bulan
Redaktur : Tim Redaksi