jpnn.com - CIMAHI – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Hanura Kota Cimahi akan memanfaatkan populasi keluarga militer untuk mendompleng suara di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cimahi 2017.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPC Hanura Kota Cimahi, Suhadi usai pelantikan pengurus DPC Parta Hanura Kota Cimahi pada Selasa (20/9) di Gor Sangkuriang, Cimahi.
BACA JUGA: Komisi II DPR Ditantang Buka Dokumen Risalah Rapat
”Kita harus terjun ke sana supaya bisa mendapatkan sekian puluh persen dari lansia (keluarga militer) yang ada di Cimahi ini,” kata Husadi.
Sepertiga populasi Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Cimahi, lanjut dia, merupakan militer. Meski militer yang masih aktif tidak bisa mengeluarkan hak pilih, namun kata dia, Hanura masih bisa mendompleng suara dari keluarganya.
BACA JUGA: Kemendagri Belum Menerima Permohonan Cuti Ahok
”Kita harapan besar memenangkan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah, Red) ini,” ucapnya.
Perihal figur yang akan diusung di Pilkada nanti, Ia mengaku tidak akan mulu-muluk atau memaksakan untuk menyodorkan kadernya menjadi calon Walikota. Namun, untuk wakil, hal tersebut masih dimungkinkan.
BACA JUGA: Jubir Tim Pemenangan Ahok Bidik Kursi Bupati Cirebon
”Kalau DPC kan tau, kursi hanya empat, ga usah berandai-andai,” ujarnya.
Sementara Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC Partai Hanura Kota Cimahi Kanda Kurniawan mengatakan, koalisi dengan PDIP untuk memenangkan Pilkada 2017 sudah solid. Pihaknya bertekad untuk memenangkan pertaurungan di pesta demokrasi lima tahunan ini.
”Kami tetap solid untuk berkoalisi dengan PDIP memenangkan Pilkada ini, nantinya aka nada kejutan-kejutan, yang pasti kolaisi kami menginginkan agar ada perubahan di Kota Cimahi,” terangnya
Sedangkan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Hanura Jawa Barat Fitrun Fitransyah menegaskan, ingin memperjuangkan kadernya untuk maju menjadi salah satu figur calon pemimpin di Pilkada Kota Cimahi 2017.
”Yang jelas diinternal kami hari ini yang kami putuskan, kita ingin memperjuangna kader kita untuk jadi bagian dari pemimpin perubahan,” tegasnya.
Nama-nama yang muncul adalah Encep Saefuloh, Suhadi, Ngatiana serta Kanda Kurniawan. Keempat kader Partai Hanura tersebut yang akan disodokan kepada mitra koalisi yang lain.
”Jadi, nama tadi kita final sudah sodorkan untuk dipertimbangkan mitra koalisi siapa yang menjadi titik temu diantara semua kepentingan diantara semua mitra koalisi,” bebernya.
Namun untuk keputusan finalnya, lanjut Fitrun, akan diumumkan dalam tiga hari kedepan. Yang jelas, beberapa hari kedepan, pihaknya akan semakin intens dengan partai lain untuk menentukan siapa yang akan diusung di Pilkada 15 Februari 2017. (bun/nit/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Siang Nanti Mendaftar ke KPU, Ini Pesan untuk Pendukungnya
Redaktur : Tim Redaksi